BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Nyangnyang Haris berjanji akan mencarikan solusi terbaik dengan mengadakan rapat bersama pihak-pihak berkepentingan terkait rambu larangan parkir di komplek pertokoan Bumi Indah Nagoya, Batam pada Senin (17/10/2018).

Turunnya omset para pedagang di pertokoan Nagoya ini disebabkan pengunjung tidak bisa memarkirkan kendaraanya saat hendak berbelanja di kawasan tersebut.

Ketua Komisi III, Nyangnyang Haris mengatakan, akan mencarikan solusi terbaik untuk pedagang di komplek pertokoan Bumi Indah Nagoya.

"Ini akan kita dudukan bersama untuk dicarikan jalan keluar," ujar Nyangnyang Haris, di hadapan pemilik toko, kedai kopi Sudi Mampir, Selasa (16/10/2018) siang.

Nyangnyang mengatakan, niat dan tujuan pemerintah tidak ada yang negatif, hal ini dapat dilihat dari penambahan kendaraan dan perkembangan waktu di Kota Batam. "Sebenarnya baik, tidak ada yang negatif, cuma mungkin ada miss komunikasi saja," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Nyangnyang mengatakan akan melakukan rapat bersama pihak - pihak berkepentingan terkait rambu larangan parkir di komplek pertokoan Bumi Indah Nagoya, Batam.

"Secepatnya akan kami rapatkan untuk membahas keluhan para pedagang di kawasan komplek pertokoan Bumi Indah Nagoya tersebut," tutupnya.

Editor: Gokli