BATAMTODAY.COM, Batam - Tangis histeris istri dari dua orang korban sampan tenggelam di Dam Tembesi, tak terelakkan setelah tiba di lokasi pencarian. Terlebih, kabar akan kedua korban juga belum ditemukan.
Rasa cemas meliputi perasaan Meli (35), istri dari Kardi (35) nelayan yang hingga saat ini masih hilang tenggelam di Dam Tembesi, depan Markas Yonif Rider 136/TS. Suami beserta mertuanya, bernama Juhanta (68) yang baru dua minggu di Batam dikabarkan tenggelam pada Jumat (12/10/2018) saat hendak menangkap ikan di Dam Tembesi.
"Dari pagi suami dan mertua saya terlihat baik-baik saja, kami masih makan bersama dan jam 8 suami dan mertua saya pamit untuk ke danau melakukan aktivitas seperti biasanya," ujar Meli sambil menahan isak tangis.
Kardi (35) suami dari Meli selama ini memang dikenal sebagai nelayan yang sering menjala ikan di sekitar Dam Tembesi, Barelang. Hampir kesehariannya berada di sekitar Dam untuk menafkahi keluarganya.
"Keseharian suami saya memang di Dam tersebut sebagai nelayan," lanjutnya.
Beberapa hari ini, Meli mengaku merasa tidak nyaman dan pernah melarang secara halus suaminya untuk pergi ke Dam. Namun, karena keseharian suaminya ada di Dam itu, Meli pun tak bisa melarangnya.
"Memang dalam minggu ini saya sempat cemas dengan kegiatan suami saya, karena cuaca juga sedang tidak bagus belakangan, bahkan saat suami mengajak mertua, saya sempat bilang agar bapak tidak usah ikut karena musim hujan," katanya.
Editor: Gokli
