BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun 2018 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-18, dilakukan penanaman pohon dan biopori, di kawasan bumi perkemahan Pramuka Kwarda Kepri, Kamis (19/7/2018).
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan, kegiatan penanaman pohon dan biopori ini satu aktivitas yang patut diteladani. Karena ini sebuah bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
"Menanam pohon, bukan hanya tugas dinas terkait. Namun, diperlukan peran serta pihak lain untuk dapat peduli dengan lingkungan," ungkap Gubernur, seperti dikutip situs resmi Diksominfo Kepri.
Tak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, menurut Gubernur penanaman pohon ini juga sebagai peran aktif instansi lain dalam membangun Kepri di bidang lingkungan. "Kepada adik-adik Pramuka, diharapkan juga ikut berperan aktif melestarikan lingkungan. Lingkungan bersih dan hijau, menjadikan hidup lebih sehat, nyaman," kata Gubernur.
Sehingga lanjut Gubernur, semua pihak harus sama-sama punya keinginan untuk menjaga lingkungan. Kejati Kepri yang sudah ikut peduli untuk menjadikan lingkungan di Pulau Dompak, lebih hijau dan teduh, dengan aksi penanaman pohon ini patur diapresiasi.
Sementara itu, Kajati Kepri Asri Agung Putra dalam kata sambutannya, menyampaikan agenda penanaman pohon ini dilakukan serentak di seluruh Kejaksaan yang ada di Indonesia. "Kita ingin berikan yang terbaik untuk Kepri. Penanaman pohon ini akan terus kami lakukan, untuk menjaga lingkungan tetap asri dan hijau," ungkap Asri.
Lingkungan, akan tetap terus diwariskan kepada generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. "Kita berkomitmen untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Penanaman pohon ini, adalah salah satu bukti nyata bahwa kita ingin lingkungan di Kepri tetap selalu terjaga. Lingkungan hijau adalah dambaan kita bersama," ujarnya, serius.
Terakhir, Asri ingin terus mendorong upaya pelestarian lingkungan. Maka dari itu, ia mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pelestarian hutan dan penanaman pohon.
Editor: Gokli
