BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun mengatakan akan terus menampung berbagai keluhan sejumlah orangtua siswa terkait permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018.
Hal ini disampaikan Gubernur terkait maraknya keluhan dan pengaduan orangtua siswa yang tidak dapat mendaftarkan anaknya di sekolah SMA/SMK pada sistem PPDB online yang diterapkan Pemerintah Provinsi Kepri.
"Sampai saat ini kita terus tampung semua keluhan orangtua siswa tersebut dan kita carikan solusi terbaiknya," ujar Gubernur seusai meninjau ke Posko Pengaduan Dinas Pendidikan di Jalan Wiratno Ruko dekat Ramayana Tanjungpinang, Rabu (11/7/2018), seperti dikutip website resmi Diskominfo Kepri.
Gubernur juga mengatakan pihaknya telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri M Dali untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan PPDB ini.
"Jika masalahnya ada pada PPDB online atau sistem zonasi, ya akan kita evaluasi, namun jika keluhan tersebut datang karena anaknya tidak bisa masuk sekolah favorit saya rasa tak jadi masalah," ujar Gubernur.
Untuk itu, lanjut Gubernur pihaknya akan terus mengevaluasi setiap persoalan terkait PPDB online ini. "Saya rasa semua sekolah punya kualitas yang sama, jangan bersikeras ingin memasukkan anak pada sekolah yang sudah penuh, kan masih ada sekolah lain yang kekurangan siswa dan juga kualitas sama," tegas Gubernur kembali.
Sementara untuk, kesulitan PPBD online dan sistem zonasi disejumlah daerah, Gubernur akan terus melakukan koordinasi dengan Kadisdik Kepri untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Dan saya meminta kepada seluruh Kepala Sekolah yang ada di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri untuk dapat mengevaluasi dan melaporkan segera untuk dapat dicarikan solusi menyelesaikan persoalan pendidikan ini," tegas Gubernur kembali.
Editor: Gokli
