BATAMTODAY.COM, Toba - Proses pencarian korban Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara terus dilakukan. Petugas penyelamat menyatakan hari ini mereka bersama warga setempat menemukan tiga jenazah diduga sebagai penumpang kapal nahas itu.

Sebagaimana dilaporkan oleh CNNIndonesia TV, Rabu (20/6), hari ini ada tiga jenazah ditemukan di kawasan Danau Toba. Dua ditemukan tergeletak di tepian danau diduga karena tersapu ombak. Sedangkan satu lagi ditemukan di perairan.

Seluruh jenazah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Salah satunya diperkirakan berusia 35 tahun. Seluruhnya dibawa ke Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun dan rumah sakit setempat.

Kerabat dan keluarga korban saat ini dikabarkan berdatangan ke Dermaga Tigaras dan Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir. Polda Sumatera Utara juga sudah membuka posko identifikasi di Simanindo, yang merupakan tempat keberangkatan kapal itu.

Polisi berharap keluarga dan kerabat korban bisa membantu mengidentifikasi penumpang KM Sinar Bangun yang selamat maupun meninggal.

Sampai saat ini pun aparat masih terus mendata jumlah penumpang KM Sinar Bangun yang sebenarnya. Sebab data diperoleh saat ini masih simpang siur. Mulanya dikabarkan masih ada 105 penumpang hilang, tiba-tiba akibat laporan jumlahnya melonjak menjadi 189 orang. Padahal kabarnya daya angkut maksimum KM Sinar Bangun hanya 80 orang.

KM Sinar Bangun diperkirakan tenggelam sekitar satu mil dari dermaga Pelabuhan Tigaras, pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapal tersebut berangkat dari Simanindo menuju Tigaras. Sebelum tiba di Dermaga Tigaras, tiba-tiba KM Sinar Bangun mengalami oleng akibat pengaruh cuaca buruk, berupa angin kencang dan ombak cukup besar. Kapal akhirnya tenggelam, sedangkan penumpang panik dan banyak yang melompat ke perairan Danau Toba untuk menyelamatkan diri.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani