BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota MPR/DPD RI daerah pemilihan provinsi Kepuluan Riau, Djasarmen Purba, SH memberikan pemahaman Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara bersama dengan Lon Ende Sosial Komunitas (LESKOM) Kota Batam Gedung Migasindo Academy, Kecamatan Sekupang, Rabu (11/4/2018).
Acara ini sendiri dihadiri oleh dewan penasehat, badan penasehat dan anggota LESKOM ini, Djasarmen menekankan kembali keharusan dan signifikansi dari segi manfaat, dalam hal menerapkan dan membudayakan nilai-nilai Pancasila, UUD negara RI 1945, Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika dalam menangkal berbagai masalah yang ditimbulkan oleh penetrasi dan efek samping dari munculnya berbagai kejahatan transnasional.
"Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini adalah sebuah upaya yang bersifat Ad-Hoc dalam hal menjaga nasionalisme, nilai nilai kebangsaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Namun, upaya permanennya adalah dari segi peraturan perundang-undangan. Pemerintah dalam hal berbagai isu-isu yang berkaitan dengan perbatasan yang sebenarnya sudah diakomodir oleh UU no 43 tahun 2008, tentang batas wilayah negara dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 yang membentuk Badan Nasional Pengelola perbatasan (BNPP).
"Jadi, negara dan daerah mestinya memang harus memberikan perhatian secara khusus kepada daerah perbatasan sebagai etalase bangsa, lini terdepan kemajuan Bangsa dan negara republik Indonesia. Daerah perbatasan harus Kuat, maju dan Modern untuk bersaing. Dan tidak menjadi tertinggal dan terbelakang dibandingkan Negara asing yang bertetangga langsung. Jika demikian, maka hal ini akan sangat membahayakan keamanan, persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara," terang Djasarmen.
Pada Bagian Penutup, Djasarmen mengimbau kepada seluruh peserta sosialisasi, bahwa semua warga Negara memiliki kedudukan yang sederajat dan secara hak dan tanggung jawab yang sama dalam hal mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan yang sudah disosialisasikan dalam kesempatan tersebut.
"Sehingga seluruh peserta diharapkan dapat menjadi penyambung lidah, pewarta dan duta-duta sosialisasi nilai kebangsaan di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Editor: Yudha
