BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Pelabuhan (Kanpel) Badan Pengusahaan (BP) Batam, tahun 2018 ini menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari semua pelabuhan di Batam, sebanyak Rp505 miliar.

Target itu naik dibanding tahun lalu yang hanya Rp440 miliar. Meski mengalami kenaikan, progress PNPB pada Januari dan Febuari 2018 sudah mencapai Rp74 miliar. Hal ini dinilai sudah memenuhi target bulanan Kanpel.

"Januari kami sudah memenuhi target, Rp37 miliar. Febuari sampai detik ini juga diangka yang sama Rp37 miliar," ujar Kepala Kanpel (Kakanpel) BP Batam, Nasrul Amri Latif, Senin (19/2/2018) kemarin.

Nasrul mengatakan capaian Rp37 miliar di Januari sudah di atas target, Rp36 miliar. Sementara untuk Fabruari, target Rp37 miliar dan sudah hampir pasti di atas target, karena masih ada sisa waktu sekitar 9 hari lagi.

"Tiap bulan target kita berbeda. Febuari itu target kami Rp40 miliar. Dengan tersisa beberapa hari lagi mudah-mudahan tercapai," ungkapnya.

Terkait target Januari 2018 yang lebih rendah dari target Februari, diakui karena beberapa faktor. Diantaranya angin Utara dan perjalanan kapal pada Januari lebih sedikit dibanding bulan sebelumnya.

Namun disebutkan, aktivitas kapal lebih padat pada Maret sampai September setiap tahunnya. "Januari selalu rendah, karena angin utara mulai Desember. Intinya, perjalanan berkurang. Biasanya Maret sampai September yang mulai padat," ujar Nasrul.

Jika pendapatan hingga akhir tahun lalu mendekati angka Rp400 miliar, pada semester I tahun 2017 PNBP sebesar Rp234 miliar. Peningkatan sekitar Rp159 miliar jika dibanding periode yang sama tahun 2016 yang hanya Rp75 miliar.

"Peningkatan terjadi karena kami sudah melakukan pembenahan internal baik dari segi fasilitas di pelabuhan maupun Kanpel," pungkasnya.

Editor: Gokli