BATAMTODAY.COM, Bintan - Kapal MT Jesslyn Natuna yang kandas dan tidak berawak di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan beberapa waktu lalu, pada posisi gps 01°-03'-830"N / 107°-29'-488"E, dipastikan hanyut dari perairan Natuna sampai kandas dan ditemukan nelayan di perairan Pulau Sedua Tambelan.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Operasi Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban, Sugeng Riono, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Senin (22/1/2018).

Disampaikan, setelah mendapat kabar terkait kapal kadas tersebut, KN Sarotama P 112 berangkat dari dermaga PPLP Tanjunguban dan melaksanakan bantuan terhadap MT Jesslyn Natuna.

" Sudah dilakukan penyelaman dan memastikan bahwa tidak ada kebocoran kapal, tidak ada pencemaran dan posisi kapal terduduk," ungkapnya.

Sugeng menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan mencari solusi agar kapal segera dapat dilakukan penanganan dari tempat kandas. Karena dikhawatirkan kalau terlalu lama akan menambah kerusakan yang lebih parah dan menimbulkan kebocoran sehingga berdampak terhadap pencemaran lingkungan.

Lebih jauh Sugeng menjelaskan, berdasarkan informasi yang disampaikan Sirdjon Ch Kalibato, capt kapal  MT Jesslyn Natuna, bahwa TW 25112017 MT Jesslyn Natuna melakukan proses crew change di perairan Natuna.

Proses crew change itu sendiri tidak bisa dilakukan dengan baik dikarenakan cuaca tidak mendukung. Sampai dengan tanggal (04/12/2018), crew change tidak bisa dilakukan dan crew tetap bertahan di tugboat dan meninggalkan kapal karena cuaca buruk.

Sehingga kapal yang tidak berawak tersebut hanyut dan ditemukan oleh nelayan Tambelan dan posisi kapal sudah kandas di pulau Sedue Kecil Tambelan.

Editor: Udin