logo batamtoday
Jum'at, 19 April 2024
JNE EXPRESS


Lain Lubuk, Lain Alat Tangkapnya
Nelayan Kepri Dilarang Gunakan Alat Tangkap Cantrang
Sabtu, 20-01-2018 | 15:02 WIB | Penulis: Ismail
 
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kepri Edy Sofyan. (Foto: Ismail)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kepri Edy Sofyan menegaskan, Provinsi Kepri tidak termasuk provinsi yang mendapat persetujuan pemakaian alat tangkap cantrang atau pukat, untuk nelayan kepri mencari ikan.

Dirinya menyebut penggunaan alat tangkap jenis cantrang tersebut hanya diberikan izinnya untuk wilayah Pulau Jawa saja. Sementara wilayah lainnya di Indonesia tetap tidak mendapatkan toleransi menggunakan alat tangkap yang dapat merusak ekosistem laut.

"Perlu saya tegaskan, bahwa yang disampaikan, Menteri Susi itu khusus di Pulau Jawa, bukan untuk Kepri. Dan perlu diketahui, bahwa selama ini, nelayan Kepri tidak pernah menggunakan alat tangkat itu selama ini," tegas Edy Sofyan, Sabtu (20/1/208).

Edi menjelaskan, selama ini karakteristik nelayan di Kepri memang tidak menggunakan alat tangkap ikan sejenis cantrang. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada para nelayan di Kepri untuk tidak beralih menggunakan alat tangkap jenis tersebut.

"Kita tak perlu berandai-andai, apalagi mengada-ngada sesuatu yang tidak pernah ada," timpal Edy mengingatkan.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) mengeluarkan kebijakan dengan mentolerir penggunaan alat tangkap ikan cantrang-jenis pukat di kawasan Pulau Jawa. Kendati kebijakan tersebut hanya dikhususkan kepada para nelayan Pulau Jawa saja, namun para nelayan di Kepri pun sudah mulai ingin berlaih ke jenis alat tangkap tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan Baini. Dirinya mengakui, bahwa pihaknya bersama para nelayan di Bintan sudah mengetahui informasi. Bahkan, ia mengutarakan sejumlah nelayan sudah mulai berencana untuk beralih menggunakan alat tangkap cantrang yang dimaksud.

"Saya sudah dapat informasi itu. Bahkan informasi yang saya terima sudah ada juga nelayan kita di Bintan yang rencana mulai membuat alat tangkap itu," ungkapnya.

Baini berharap, dengan diberikannya toleransi penggunaan alat tangkap cantrang di Pulau Jawa, juga dapat memberikan imbas kepada para nelayan Kepri yang menggunakan alat tangkap sejenis.

Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit