BATAMTODAY.COM, Batam - Menko Perekonomian, Darmin Nasution optimis pertumbuhan ekonomi Batam dalam dua tahun mendatang tumbuh sesuai target mencapai dua persen. Untuk mencapai target itu, ia mengingatkan agar warga Batam serta pemerintahannya dapat menciptakan iklim dan suasana yang kondusif untuk investasi.
Di sisi lain, tentu juga perlu untuk mempromosikan Batam ke luar. Potensi-potensi yang ada dan patut dipromosikan misalnya pariwisata, industri digital serta logistik.
Ia menyebutkan, hal itu terbukti dari rasio logistik terhadap perekonomian mencapai 24 persen. Sedangkan di negara-negara lain, hanya sekitar 12 persen.
"Batam harus berperan dan punya peranan penting dalam hal logistik ini. Sekarang sudah nggak jamannya, butuh barang dari Eropa, dikirimnya dari Eropa. Biasanya mereka sudah akan mengumpulkan barangnya di beberapa tempat lain," tutur Darmin, Sabtu (9/12/2017) malam.
?Untuk mendukung pengembangan logistik, Kepala BP Batam, Lukita pun menambahkan bahwa dari sisi lokasi, Batam mempunyai posisi strategis. Di lain sisi, keunggulan lain yang dipunya Batam, yaitu keberadaan bandara serta pelabuhannya yang punya jarak dekat.
"Jaraknya berdekatan, dan ini hampir tidak dimiliki daerah lain. ?Oleh karena itu, di masterplan yang baru, kami sudah sampaikan juga soal itu. Bahwa logistik menjadi satu andalan yang akan dikembangkan di Batam," ujar Lukita.
Lukita menyebutkan, ke depan pihaknya akan membuka warehouse-warehouse untuk menampung barang-barang yang akan masuk. Satu potensi yang dilihat BP Batam, adalah tentang keberadaan toko-toko online.
"Toko online seperti Amazon dan lainnya itu punya digital platform?. Tapi tetap saja mereka harus punya fisik platform. Kalau ada order, di sini bisa jadi pusat distribusi barangnya untuk dikirim secara cepat ke beberapa wilayah lain. Yang memungkinkan dalam hitungan jam saja, barang pesanan sudah sampai," tutur Lukita.
Konsep tersebut diakuinya sudah disampaikan kepada calon-calon investor yang akan masuk ke Batam. Untuk industri lain yang disasar oleh BP Batam yakni usaha-usaha kreatif. Inilah yang akan ditarik masuk ke Batam.
"?Embrio industri kreatif sudah ada disini, seperti kinema. Itu juga kita dorong untuk memperbesar arealnya dan terkait bisnis-bisnis digital lainnya.
Selain itu, ada juga investor yang akan mulai memperbesar areal untuk investasi perangkat elektroniknya. Saya belum bisa sebutkan namanya, tapi kami harapkan tidak hanya proses produksinya saja di sini. Namun juga pengembangan teknologinya bisa dilakukan di sini," tutur dia.
Editor: Surya
