logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


PT BKS Diduga Gelapkan Gaji dan Tindas Karyawannya
Senin, 16-10-2017 | 09:51 WIB | Penulis: Harjo
 
Bukti pemotongan gaji karyawan PT BKS. (Foto: Harjo)  

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Manajemen PT Bakri Karya Sarana (BKS) subkontraktor dari PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam yang bergerak di bidang kebersihan, diduga telah melakukan penindasan dan pengelapan gaji karyawannya.

Resiana Simanjuntak, salah satu karyawan PT BKS kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (15/10/2017) ditemui di Serikula Lobam menyampaikan, masalah pemotongan gaji khususnya pada bulan september yang diterimanya pada bulan Oktober. Dari gaji pokok atau UMK sebesar Rp2.863.231 yang diterimanya hanya sebesar Rp1.997.023, selain potongan BPJS, potongan lain sebesar Rp794.418 tidak ada alasan yang jelas.

"Potongan sebesar Rp794.418 tidak ada alasan yang jelas dari perusahaan. Pihak perusahaan menganggap tidak patuh pada perintah, pada hal saya tidak pernah libur kerja," ungkap Resiana.

Tidak hanya itu kata Resiana, selain potongan tersebut sejak awal juga ada masalah lain yang dialami oleh sejumlah karyawan BKS, diantaranya ada pemberlakukan masa percobaan atau training padahal karyawan sebelumnya sudah dikontrak kerja. Tunjangan Hari Raya (THR) juga tidak dibayar penuh.

Masalah kartu BPJS, justru sebagian belum menerimanya, walau pun sudah kerja bertahun-tahun.

"Belum lagi masalah perlakuan berupa penindasan yang dilakukan oleh pengawas lapangan yang dipercayakan manajemen. Kalau kata-kata makian dan ancaman, sudah bukan hal yang aneh dilakukan pengawas terhadap karyawan," tambahan.

Diperparah lagi kata Resiana, ada campur tangan pihak oknum karyawan BIIE yang biasa langsung memerintah dengan nada ancaman dan menghardik. Padahal sudah selayaknya, BIIE selaku pemberi pekerjaan kepada subkontraktor cukup melakukan komplain kepada subkontraktor.

"Oknum BIIE bahkan sempat mengancam akan melakukan black list, agar saya tidak bisa bekerja lagi di mana pun. Padahal saat ditanya, terkait masalah apa, tidak bisa menjelaskan alasan yang jelas terkait kesalahan sehingga harus dihukum. Justru yang dikeluarkan dengan kata-kata yang tidak patut dan berbau pelecehan," katanya.

Sementara itu Surya Cahya General Meneger (GM) PT BIIE yang coba dipertanyakan terkait sejumlah permasalahan tersebut menyampaikan akan mencari tau permasalahan yang sebenarnya terlebih dahulu, baik permasalahan karyawan dan juga oknum karyawan BIIE.

"Untuk karyawan BIIE kita cari tahu. saya tidak mau dengar dari satu pihak aja, mengenai ibu itu yang BKS, saya dengar bermasalah juga orangnya. Jadi dalam hal ini, saya cari tahu dulu kebenarannya," ujarya melalui pesan dari whatshap.

Saddam, selaku pengawas lapangan PT BKS di KIB Lobam, yang coba dikonfirmasi terkait pemotongan gaji karyawan ini, sampai berita ini dibuat belum memberikan jawaban secara reami.

Editor: Gokli

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit