logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Tunjangan Dewan Ditambah, Masyarakat Menjerit
Ini Jawaban Mengejutkan dari Yatir Soal Penolakan Kenaikan Tunjungan Anggota DPRD Bintan
Jum\'at, 18-08-2017 | 14:02 WIB | Penulis: Syajarul Rusydy
 
Ketua Komisi I DPRD Bintan, Yatir. (Foto: Syajarul)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Beberapa waktu lalu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan meminta alokasi anggaran Rp 6 miliar. Hal ini untuk menambah kenaikan tunjangan bagi 25 orang anggota dewan di DPRD Bintan.

Hal tersebut, tertuang dalam rapat paripurna penjelasan/penyampaian pengusul terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan yang berlangsung di DPRD Bintan, Rabu (9/8/2017) kemarin.

Secara otomatis gaji anggota dewan yang ada di Bintan juga ikut naik, seperti yang diakui Yatir, Ketua Komisi I DPRD Bintan. Dengan kenaikan tersebut, Ia akan menerima gaji Rp 30 jutaan.

"Gaji dewan paling sekitar Rp 30 jutaa, itu sesuai kemampuan keuangan daerah. Gaji segitu hitungan kotor, karena bisa naik bisa turu," sebut Yatir saat ditemui di Lapangan Relif Antam Kijang, Kamis (17/8/2017).

"Namanya naik gaji, iya senang la. Kalau tak senang gila itu namanya," tambahnya.

Saat disinggung tanggapan masyarakat yang menolak kenaikan gaji anggota dewan, Yatir malah menganggap masyarakat yang menolak karena tidak tahu.

"Itu masyarakat yang tak tahu aja itu yang menjerit, kalau masyatakat yang tahu gak ada masalah," katanya.

Kenaikan tuangan atau gaji dewan di Bintan ini, masyarakat menilai kalau dewan itu hanya mementikan diri sendri. Tanpa memikirkan kodisi masyarakatnya.

Seperti yang dikatakan Tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman kepada BATAMTODAY.COM, apakah masih kurang dengan tunjangan yang saat iini, mereka tidak melihat masih banyak masyatakat Bintan yang hidup dibawah angka kemiskinan, bahkan tiap tahunnya angka itu terus meningkat.

"Kami terluka mendengar ulah anggota DPRD Bintan yang saat ini lebih banyak bicara soal memperjuangkan keperluan pribadinya," sebut pria yang akrab disapa Eman itu, saat ditemui di Kijang, Kamis (10/8/2017).

Betapa tidak, mereka hanya turun dan rela blusukan ke pelosok rumah warga ketika menjelang pemilihan. Setelah mereka duduk di kursi DPRD Bintan, tak terlihat sibuk lagi memperjuangkan apa yang menjadi hajat hidup masyarakat Bintan.

"Patutkah, seorang wakil rakyat kerjanya hanya bicara soal minta alokasi tunjangan ini dan itu. Jika seperti itu, masyarakat menilai wakil rakyat yang hanya memikirkan untuk kepentingan dan kesenangan diri sendiri," tungkas Eman kesal.

Padahal, kata Eman, Bukankah anggota DPRD Bintan selama ini sudah menerima uang bulanan yang didalamnya ada gaji pokok dan tunjangan yang jumlahnya cukup besar. Pimpinan DPRD Bintan, Rp 25 juta dan untuk anggotanya, Rp 18 juta.

Editor: Yudha

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit