BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyelenggarakan Adipura Desa untuk pertama kalinya. Hal tersebut diakui untuk mempersiapkan diri menuju Adipura Kabupaten/Kota.

"Untuk Adipura Desa baru tahun (2017) ini diselenggarakan. Pesertanya yakni 2 Kelurahan dan 15 Desa, sementara 37 desa lagi belum mau mendaftar karena terhambat pada sarana dan prasarana," ujar Kepala Bidang Lingkungan Hidup pada Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Kabupaten Kepulauan Anambas, Effendi, Jumat (11/8/2017).

Effendi mengakui, untuk Adipura Kabupaten/Kota, Anambas sama sekali belum pernah mendaftar. Pasalnya masih banyak kekurangan sarana dan prasarana. Menurutnya, diadakannya Adipura Desa tersebut untuk mempersiapkan Kabupaten Kepulauan Anambas mendaftar Adipura.

"Salah satunya, kita belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Tanpa ini, jangan harap kita bisa mendapat nilai pada Adipura. Sebelum TPA selesai, kita persiapkan dari desa. Nanti ketika Anambas mendaftar Adipura, kita bisa rekomendasikan, untuk penilaian kantor misalnya di desa A, pelayanan kesehatan misalnya di desa B. Jadi menunggu TPA selesai, desa harus dipersiapkan," terangnya.

Pembangunan fisik TPA, lanjut Effendi, ditargetkan kelar pada 2018 mendatang. Pasalnya saat ini Dinas PU telah melaksanakan pembebasan lahan untuk TPA. "Titik TPA sudah ada, tinggal pembangunan fisik aja," tambahnya.

Dia menyinggung, untuk Adipura Kabupaten/Kota seluruh SKPD dan masyarakat harus bersinergi. "Kita tidak mungkin kerja sendiri, semua harus ada sinergi. Masyarakat sadar akan kebersihan, SKPD melengkapi sarana dan prasana yang dibutuhkan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih," ujarnya.

Editor: Yudha