BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Wali kota Tanjungpinang, Syahrul sepertinya telah memantapkan dirinya untuk maju sebagai Bakal Calon Wali kota Tanjungpinang. Keseriusan ini dibuktikan dengan mendaftar ke partai Hanura dan PPP.
"Kalau saya sudah mendaftarkan diri sebagai Balon Wali kota, artinya sudah menjadi niat saya. Sama seperti orang mau naik haji, karena sudah niat akan menabung, begitu juga saya karena berniat untuk maju maka saya daftar ke PPP," kata Syahrul saat mengambil fomulir pendaftaran Cawako di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tanjungpinang, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Kamis (3/8/2017) sore.
Dikatakanya ini merupakan langkah awal, melakukan pendaftaran dan melengkapi persyaratan di partai-partai yang membuka pendaftaran Balon Wali kota Tanjungpinang. Karena kata Syahrul, dirinya bukan orang politik yang mempunyai partai politik.
Syahrul mengaku sangat siap untuk 'bersaing' dengan balon Wali Kota lainnya. Hal itu karena dorongan dari masyarakat untuk maju dan menjalankan tugas menjadi Wali Kota Tanjungpinang.
"Sama seperti tahun sebelumnya, saya maju cawako karena masyarakat yang mendorong saya untuk maju. Kedepannya kita liat nanti, apakah disini atau disana. Karena politik itu dinamis, selalu ada kemungkinan untuk berubah," tuturnya.
Ketua Panitia Seleksi pendaftaran cawako dan cawawako DPC PPP Tanjungpinang, Mohd. Hedari menyampaikan, PPP Kota Tanjungpinang membuka pendaftaran untuk pencalonan Wali kota dan Wakil Wali kota Tanjungpinang, periode 2018-2023, dibuka dari tanggal 27 Juli sampai 5 Agustus 2017 mendatang.
"Hingga saat ini sudah tiga orang yang mendaftar, yakni pak Ade Angga dan Ibu Peppy Chandra serta Pak Syahrul. Sesuai dengan mekanisme kami, batas akhir tanggal 5 berkas sudah diantar kembali," ungkapnya.
Hedari mengatakan, pembukaan pendaftaran pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah ini harus dilaksanakan, karena sesuai dengan surat keputusan dari dewan pimpinan pusat (DPP) PPP nomor 1198/kPTS/DPP/VI/2017.
Dalam hal ini, katanya, DPC PPP Kota Tanjungpinang akan mengutamakan kader dari internal partai terlebih dahulu untuk dicalonkan. Jika tidak ada, maka DPC PPP Kota Tanjungpinang akan merekrut dari luar kader PPP, dengan pertimbangan calon tersebut wajib mengambil dan mengisi formulir pendaftaran serta mengisi surat pernyataan kesediaan untuk dicalonkan melalui partai PPP.
Meskipun DPC PPP Kota Tanjungpinang telah berkoalisi dengan Partai Demokrat, Partai Golkar dan PKPI, namun pihaknya masih tetap membuka peluang bagi siapapun untuk mendaftarkan diri ikut pencalonan Wali kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.
"Setelah calon mendaftar sampai dengan batas waktu yang ditentukan, maka kita akan rapat internal untuk melakukan verifikasi terhadap calon yang akan disung oleh PPP. Setelah nama-nama calon nantinya sudah final, maka akan kita ajukan ke dewan pimpinan wilayah (DPW) PPP dan setelah itu diserahkan ke DPP PPP," tutupnya.
Editor: Yudha
