logo batamtoday
Selasa, 16 April 2024
JNE EXPRESS


Hingga Semester I 2017, BEI Sebut Pertumbuhan Investor di Batam Capai 47 Persen
Jum\'at, 23-06-2017 | 20:02 WIB | Penulis: Suci Rahmadani
 
Paparan singkat perkembangan pasar modal, investasi saat ini oleh Manager Head of Representative Office Bursa Efek Indonesia perwakilan Batam, Marco Poetra Kawet (Foto: Suci Rahmadani)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Batam menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadan ini. Dama momen sekali setahun ini BEI mengundang segenap awak media, praktisi ekonomi, akademisi, broker pasar modal, yang ditaja dan dikemas dalam acara gathering dan buka bersama di Grand Duck, Penuin, Batam, Kamis (22/6/2017).

Momen Ramadan memang sangat tepat untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan para pelaku usaha dan media masa. Acara dimulai dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan paparan singkat perkembangan pasar modal dan investasi saat ini, baik secara nasional maupun Batam dan Kepri khususnya, oleh Manager Head of Representative Office Bursa Efek Indonesia perwakilan Batam, Marco Poetra Kawet.

"Kali ini kita mencoba mensinergikan stakeholder yang ada di Batam, pelaku pasar modal, broker dan universitas kita libatkan, juga dengan teman-teman media yang selalu mendukung dalam pemberitaan berinvestasi di Batam," ujar Marco Poetra Kawet, memulai paparannya, Kamis (22/6/2017).

Menurutnya, BEI Perwakilan Kepri selama ini memantau dan selalu update berita perkembangan dan pertumbuhan bursa yang ada Indonesia terutama Batam. Kemudian melihat peluang-peluang, terlebih dalam beberapa hari terakhir.

"Untuk Batam sampai tahun 2017 pada semester I sudah mencapai pertumbuhan 50 persen, tepatnya di angka 47 persen pertumbuhan investor. Itu kita lihat dari tahun 2012 sampai 2017 pertumbuhannya sudah hampir 200 persen investor yang aktif ada di Batam," kata Marco.

Bahkan pasar modal, katanya lagi, mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa investor merespon dan makin terverifikasi.

Peningkatan itu berkat upaya yang dilakukan selama ini, seperti membuat program pelatihan. Di samping itu, media juga turut membantu dalam memberikan informasi investasi yang benar. Sehingga masyarakat tidak tertipu lagi dengan investasi bodong.

Dengan adanya edukasi yang dilakukan BEI, masyarakat akan lebih mengetahui bagaimana cara bertransaksi, memahami apa saja saham-saham yang bisa dimiliki untuk investasi mereka di masa depan, dalam dunia pasar modal.

"Investor beli saham bukan tanpa tujuan, tapi tentunya melihat dulu perusahaannya seperti apa? Jadi investor pastinya membeli saham perusahaan yang jelas," katanya.

Menurut penilaian Marco, pasar modal di wilayah Kepri sudah merata. Seperti Akademisi yang selama ini memberikan respon yang sangat baik. Begitu juga di kalangan ibu rumah tangga yang memiliki waktu lebih banyak di rumah.

Bertransaksi kata Marco lagi, pada investasi pasar modal bisa dilakukan dengan cara-cara yang unik, seperti ibu-ibu yang suka dengan arisan misalnya. Hanya saja pada pasar modal dikemas dengan nama arisan saham.

"Jadi mereka investasikan berupa saham dan bahkan sudah banyak juga komunitas yang mengikuti arisan saham seperti itu. Kita berharap pertumbuhan pasar modal di Kepri semakin meningkat tiap tahun. Kita ingin masyarakat merespon dan memahami pasar modal. Apalagi jumlah investor pasar modal saat ini di Kepri sekitar 5.700 orang," terangnya.

Untuk itu, sambungnya, BEI bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberikan edukasi pasar modal selain Batam, yakni ke pulau-pulau seperti ke Karimun, Natuna, Anambas.

"Hal itu bertujuan untuk mengedukasi agar masyarakat jangan sampai mereka yang berada di pedalaman sana, justru tertipu oleh orang-orang tidak bertanggung jawab," tutupnya.

Editor: Udin

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit