logo batamtoday
Selasa, 23 April 2024
JNE EXPRESS


Nama Kadis Perkim Bintan Disebut-sebut di Medsos Karena Utang dan Jarang Ngantor
Selasa, 23-05-2017 | 19:14 WIB | Penulis: Harjo/ Syajarul Rusydy
 
Foto hasil screenshot dari postingan akun fb IC (Foto: Harjo/ Syajarul Rusydy)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Belakangan ini nama Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Bintan, Hery Wahyu, menjadi perbincangan hangat di kedai-kedai kopi yang berada di Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim). Pasalnya beredar kabar di media sosial (medsos) Kadis tersebut diduga punya utang dan jarang ngantor.

Menanggapi hal ini, tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, Bupati Bintan, Apri Sujadi harus langsung memanggil yang bersangkutan untuk menyelesailan permasalahannya. Jika memang benar seperti yang dimaksud.

Menurut pria yang akarab disapa Eman ini, sejak diunggah postingan yang menyangkut Kadis Bintan itu, kedai kopi jadi hangat membincangkan permasalahan ini. Ditambah lagi Kadis tersebut juga sangat jarang berada di kantor.

"Seharusnya Pak Bupati memanggil yang bersangkutan terkait postingan ini, jelas sangat mempengaruhi nama baik Kabupaten Bintan. Apalagi yang bersangkutan ini seorang Kadis," sebut Eman saat ditemui di Kijang, Senin (22/5/2017).

Dari informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, isu ini mencuat setelah akun facebook (fb) atas nama IC memposting bahwa dirinya kesulitan untuk mencari Kadis tersebut. Bahkan postingan ini sudah dua kali diungah, pada tanggal 18-19 Mai 2017.

Berikut postingan IC, "Saya mencari orang yang sangat susah dicari, nama HERY WAHYU, tamatan STPDN dulu mantan camat daerah BINTAN zaman Pak Anshar Ahmad, mungkin karena banyak masalah utang piutang di luar, menganggu kinerja, beliau nonjob dan pindah ke pemerintah Provinsi Kepri, non job juga. Katanya sekarang dilantik menjadi salah satu Kadis di BINTAN di zaman Pak Apri Sujadi," sebutnya.

"Permasalahan saya dengan beliau, adalah masalah pribadi. Saya ada nitip uang ke dia beberapa tahun yang lalu, untuk membantu dia untuk usaha cerita awalnya, sekitar Rp100 juta lebih. Ceritanya terlalu panjang kalau saya ceritakan di sini, saya hanya minta tlg...Kalau ada yang kenal dan tau rumahnya, tolong infokan..atau ybs kalau membaca perihal ini langsung jumpa saya. Dan bertanggung jawab," cetus IC lagidalam postingan fb nya.

Saya hanya minta kembalikan hak saya kembali, buktinya ada sama saya. Perjanjian dan kwitansi bahwa saya membantu beliau dan beliau berjanji ingin mengembalikan kepada saya. Kalau tidak ketemu, saya akan lapor perkara ini ke pihak hukum. Masalah penipuan dan penggelapan," tegasnya

Sementara itu, Kadis Perkim, Herry Wahyu, saat BATAMTODAY.COM mencoba untuk mengkonfirmasi tidak bisa dihubungi. Bahkan sejak berita ini diunggah, pesan singkat yang dikirim melalui Whatsap juga belum mendapat tanggapan.

Editor: Udin

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit