BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun kembali mengamankan warga negara asing (WNA) ilegal. Kali ini, mereka itu adalah 5 orang WNA asal Bangladesh, 2 WNA Laos dan 1 orang WNA Singapura yang tidak dilengkapi dokumen keimigrasian (Ilegal) di Karimun pada waktu yang berbeda.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Mas Arie Yuliansah Dwi Putra mengatakan, untuk 1 orang WNA asal Laos, diamankan di Lesing Tanjungbalai Karimun pada 10/2/2017 lalu. Penangkapan ini merupakan hasil pulbaket intelijen Keimigrasian atas nama Tim Budsari tanpa memiliki ijin tinggal.

Wanita asal Laos ini sendiri sebelumnya adalah pekerja salon di Thailand yang berkunjung ke Malaysia. Sesampainya di Malaysia masa berlaku izin tinggalnya pun habis.

"Selanjutnya Tim Budsari diajak oleh Novian ke rumahnya yang di Tanjungbalai. Mereka ke mari melalui pelabuhan tidak resmi. Tujuan Tim Budsari ke Indonesia mengunjungi teman laki-lakinya," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Mas Arie Yuliansah Dwi Putra di perkantorannya dalam konfrensi pers, Senin (20/2/2017)

Ia juga mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan awal oleh pihaknya terhadap WNA Asal Laos ini. Yang bersangkutan mengaku Istri dari WNI atas Nama Novian, namun saat dimintai surat nikah, yang bersangkutan tidak dapat membuktikannya.

"Dua-duanya kita bawa ke Imigrasi. Yang bersangkutan sendiri tidak kita tahan karna kita lebih mengedepankan sisi kemanusiaan. Dia baru 3 hari selesai melahirkan," katanya lagi.

WNA asal Laos ini mendapat jaminan dari keluarga Novian, sehingga pihaknya tidak melakukan penahanan atasnya.

Editor: Dardani