logo batamtoday
Rabu, 24 April 2024
JNE EXPRESS


Berangkat dari Tanjung Memban, Batam
Perahu Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam, WFQR Lantamal IV Koordinasi dengan Malaysia
Senin, 23-01-2017 | 18:26 WIB | Penulis: Harjo/ Charles Sitompul
 

Kapal TKI ilegal yang berangkat dari Tanjung Memban, Batam menuju ke Malaysia, ditemukan warga tenggelam dan terdampar di pantai perairan Tanjung Leman Mersing Johor atau +90 Km dari Johor Baru Malaysia (Foto: Harjo/Charles sitompul)

 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Lantamal IV) Tanjungpinang, menerjunkan tim Western Fleet Quick Response (WFQR) untuk melakukan koordinasi, dalam rangka membantu proses SAR pada kecelakaan perahu yang karam di perairan pantai Tanjung Leman Mersing, Johor Malaysia, Senin (23/1/2017).

Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI S Irawan SE, mengatakan ruang kendali utama (RKU) WFQR Lantamal IV Tanjungpinang menerima informasi dari ILO Malaysia, tentang kejadian kapal tenggelam di perairan teritorial Malaysia. Diduga perahu tersebut membawa TKI ilegal yang berangkat dari Tanjung Memban, Batam menuju ke Malaysia.
 
“Berita mengenai tenggelamnya kapal pengangkut TKI ilegal tersebut diterima oleh MRSC Johor sekitar jam 09.15 waktu setempat, di mana DM7 Tanjung Sadeli menginformasikan, bahwa mereka telah menerima laporan dari masyarakat setempat tentang adanya sebuah perahu yang karam dan menemukan 9 mayat (2 laki-laki dan 7 perempuan) yang terdampar di pantai perairan Tanjung Leman Mersing Johor atau +90 Km dari Johor Baru Malaysia,” ujar Danlantamal IV.

Inilah kapal pengangkut TKI ilegal yang berangkat dari Tanjung Memban, Batam menuju ke Malaysia tenggelam dan terdampar di pantai perairan Tanjung Leman Mersing Johor atau +90 Km dari Johor Baru Malaysia (Foto: Harjo/Charles sitompul)

“SAR telah dilakukan oleh pihak berwenang Malaysia dengan mengerahkan kapal Penggalang 43 dan Pengawal 43. Mengingat tempat kejadian berada di perairan teritorial Malaysia, kita tidak bisa terjun langsung ke lokasi. Namun sampai dengan saat ini, RKU WFQR Lantamal IV terus melaksanakan koordinasi dan pengumpulan data serta informasi mengenai perkembangan kejadian tersebut,” tegas Danlantamal IV ini kembali.
 
Lebih lanjut Danlantamal IV mengatakan, saat ini merupakan musim angin utara, di mana gelombang laut cukup tinggi disertai dengan hembusan angin yang cukup kencang. Untuk itu ia mengimbau kepada para pengguna transportasi laut agar memperhatikan faktor cuana dan melengkapi sarana keselamatan, guna meminimalisir terjadinya kecelakaan di laut.   

Editor: Udin

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit