BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kapal Roll On Roll Off (Roro) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) KMP Sembilang, dari Tanjunguban-Telaga Punggur, Batam, yang mengangkut penumpang sekitar 120 orang, dan 26 kendaraan roda empat, kandas di perairan Tanjung Sauh, Batam, selama 2 jam lebih.
"Awal mula kandas jam 17.30, mulai ditarik kapal tugboat jam 19.30," kata salah seorang penumpang, Ujang, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (26/12/2014) malam.
Ujang menyayangkan atas kejadian tersebut, kapten kapal roro tidak langsung melakukan upaya penarikan dengan tugboat sejak awal kapal kandas. Justru penumpang dibiarkan terkatung-katung di tengah laut selama dua jam.
"Kapten kapal salah mengambil alur, terlalu ke kiri. Sehingga terperangkap pasir, dan kandas. Kapal tidak bisa bergerak lagi," terang.
Kesalahan yang dilakukan kapten kapal, jelasnya, mestinya bisa dihindari karena peralatan navigasi dan jalur alurnya sudah jelas, sebagai laluan rutin.
"Mestinya mengikuti alur yang sudah baku, jangan terlalu ke kiri," ungkapnya.
Direktur ASDP Kepri, Dadag Wijanarko membenarkan kandasnya kapal KMP Sembilang. Menurutnya, kapal kandas karena terperangkap air surut jauh dan angin kuat sehingga kapal terbawa angin ke kiri, terperangkap pasir dan lumpur.
"Terperangkapnya di pasir dan lumpur, sehingga sekali tarik langsung berhasil. Tidak terjadi kerusakan kapal. Juga tidak terjadi benturan kendaraan yang diangkut. Penumpang juga selamat," terang Dadag.
Dijelaskan, sekitar pukul 19.30 WIB tadi malam, kapal sudah berhasil dilakukan penarikan dengan tugboat bantuan milik PT Pertamina Tanjunguban dan tiba di Punggur sekitar pukul 20.00 WIB.
Editor: Dodo