logo batamtoday
Kamis, 28 Maret 2024
JNE EXPRESS


Wagub Marlin Buka Rakor Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Lingkup Kesehatan
Selasa, 26-07-2022 | 12:45 WIB | Penulis: Aldy
 
Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina saat membuka Rakor pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta optimalisasi pelayanan kesehatan publik di Provinsi Kepri, Selasa (26/7/2022). (Foto: Aldy)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta optimalisasi pelayanan kesehatan publik di Provinsi Kepri. Rakor ini digelar di Hotel Aston Batam, Kecamatan Lubukbaja, Selasa (26/7/2022).

Dalam Rakor kali ini, difokuskan tentang pelayanan kesehatan, serta pencegahan korupsi pada dunia kesehatan, khususnya di Provinsi Kepri.

Wagub Marlin menyampaikan, kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), merupakan semangat dari perangkat daerah dalam memerangi korupsi. "Korupsi merupakan masalah besar di semua negara terutama di Indonesia. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama bersinergi untuk memerangi korupsi," ujar Wagub Marlin.

Dijelaskannya, saat ini langkah strategi pencegahan korupsi sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan seluruh kabupaten/kota. Hal tersebut dilakukan karena salah satu penyebab melemahnya perekonomian adalah korupsi.

"Kesadaran anti korupsi harus lebih ditanamkan oleh setiap OPD, karena korupsi mampu merusak sendi-sendi bangsa, dengan demikian kesejahteraan masyarakat bisa terabaikan," terang Wagub Marlin.

Lanjutnya, tata kelola pemerintahan yang bersih, merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Daerah, saat ini. Hal ini dilakukan demi terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur dan berdaya saing serta berbudaya.

"Kami meminta KPK untuk membimbing Pemda aga para aparatur bisa mengidentifikasi celah-celah yang bisa memberi peluang terjadinya korupsi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, menyampaikan, pihaknya lebih menyoroti terkait masalah pelayanan, serta solusi optimalisasi pelayanan kesehatan di Provinsi Kepri.

Sejumlah daerah di Kepri mendapatkan penilaian buruk terkait pelayanan, tidak hanya di Batam, akan tetapi sejumlah kabupaten/kota mendapatkan nilai buruk, baik dari segi pelayanan maupun fasilitas.

"Penolakan pasien sering terjadi di RSUD Embung Fatimah, RSUD Dabo Singkep, dan RSUD Tanjung Balai Karimun. Kekurangan ketersediaan obat-obatan juga sering terjadi di RSUD Embung Fatimah dan RSUD Dabo Singkep," ungkap Lagat Siadari.

Sambungnya, kekurangan sarana prasarana kesehatan terdapat di Fisioterapi RSUP Kepri. Lalu seringnya terjadi dokter terlambat juga di RSUD Embung Fatimah. "Pemotongan insentif tenaga kesehatan penanganan Covid-19 terjadi di RSUD Tarempa dan Puskesmas Bintan," kata Lagat Parroha Patar Siadari.

Hadir dalam Rakor ini, Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, seluruh Wali Kota/Bupati se-Provinsi Kepri, Sekda se-Provinsi Kepri, serta seluruh Kepala Puskesmas se-Kepri secara virtual.

Editor: Gokli

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit