logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


Pemprov Kepri Larang Pemesanan Hewan Ternak dari Daerah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Jum\'at, 13-05-2022 | 10:56 WIB | Penulis: Devi Handiani
 
Ilustrasi (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melarang kabupaten/kota setempat memesan hewan ternak dari daerah-daerah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Apalagi nanti ketika mau menyambut Lebaran Haji, diharapkan sumber hewan kurban tidak berasal dari daerah wabah PMK," kata Sekretaris Daerah Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menetapkan dua kabupaten di Aceh dan empat kabupaten di Jawa Timur sebagai daerah wabah PMK.

"Di Aceh itu ada Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Di Jawa Timur itu Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto," ujarnya.

Adi menyebut Pemprov Kepri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga sudah meminta bupati/wali kota melakukan surveilans atau pengawasan rutin terhadap hewan-hewan ternak guna mengantisipasi kasus PMK.

Ia menyatakan PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh Foot and Mouth Disease Virus (FMDV).

Ini merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100 persen.

"Namun penyakit ini tidak menular ke manusia, melainkan menular ke sesama hewan saja," katanya.

Kendati tak menyerang manusia, wabah PMK tersebut bisa memicu kematian hewan ternak sehingga akan mengganggu pasokan daging.

Adi meminta Balai Karantina Pertanian selaku pihak berwenang dalam hal ini untuk memberikan edukasi kepada peternak terkait tanda klinis wabah PMK agar bisa segera ditindaklanjuti apabila ditemukan gejala awal PMK pada ternak mereka.

"Saat ini memang belum ditemui wabah PMK di Kepri, tapi upaya pencegahan terhadap masuknya penyakit itu perlu diperketat," katanya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti penyakit kuku dan mulut dari hewan ternak.

Jokowi meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberlakukan lockdown zonasi untuk mencegah mutasi penyakit tersebut.

"Hati-hati, kemarin kita sudah berbicara dengan menteri-menteri mengenai penyakit kuku dan mulut. Saya minta ini Menteri Pertanian segera dilakukan lockdown zonasi, lockdown di wilayah sehingga mutasi ternak dari satu tempat ke tempat lain atau pergerakan ternak dari kabupaten ke kabupaten, apalagi dari provinsi ke provinsi betul-betul bisa dicegah," ujar Jokowi dalam rapat kabinet di Istana Negara, Senin (9/5/2022).

Jokowi juga menginstruksikan Kapolri untuk melakukan penjagaan ketat di lapangan, khususnya pergerakan ternak dari daerah.

"Saya juga minta Kapolri betul-betul menjaga ini di lapangan mengenai pergerakan ternak dari daerah-daerah yang sudah dinyatakan ada penyakit mulut dan kuku. Bentuk Satgas sehingga jelas siapa yang bertanggung jawab," paparnya.

Dalam rapat kabinet itu, Jokowi juga meminta kabinetnya berkonsentrasi terhadap masalah pandemi dan ekonomi global. Jokowi menilai kedua hal itu belum selesai dan menimbulkan ketidakpastian.

Jokowi menyebut kenaikan harian kasus COVID kini terbilang rendah. Meski begitu dia meminta masyarakat tetap waspada karena kasus aktif masih tercatat lebih dari 6.000.

"Yang pertama untuk urusan COVID kasus konfirmasi kemarin 227 kasus, memang ini sudah sangat rendah sekali tapi tetap kita harus waspada karena kasus aktif masih 6.192 di negara tetap kita waspadai," ujarnya.

Jokowi juga meminta kabinetnya menyampaikan kepada masyarakat bahwa PPKM masih terus berjalan. Menurutnya, PPKM akan ditiadakan sampai kasus Covid benar-benar bisa dikendalikan.

"Dan saya minta untuk urusan PPKM ini banyak masyarakat yang menunggu, berhenti atau diteruskan, masih diteruskan, jadi tolong setelah ini disampaikan bahwa PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin bahwa COVID 100 persen bisa kita kendalikan," tuturnya.

Editor: Surya

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit