BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan melakukan pengunduran proses lelang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan, dengan diundurnya proses lelang SPAM Batam maka pihaknya juga melakukan penambahan atau perpanjangan kontrak 3 bulan ke depan ke PT Moya Indonesia.

"Perpanjangan dan pengunduran waktu lelang ini setelah kami meminta masukan dan petunjuk dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri dan diperbolehkan," kata Rudi di Kantor BP Batam, Kamis (1/4/2021).

Lanjut Rudi, dirinya juga menyampaikan kepada setiap peserta lelang agar dalam pengelolaan air di Kota Batam, BP Batam jangan sampai dirugikan. Sepertiyang terjadi pada sebelumnya.

"Ya jangan sampai seperti yang sebelumnya, kami tidak untung dan harus mengeluarkan modal lebih dalam perbaikan DAM," tegasnya.

Diungkapkannya, untuk saat ini banyak masyarakat yang mengeluh atas penyaluran air adalah hal yang wajar. Karena PT Moya Indonesia terhitung masih baru dalam melakukan pengelolaan air di Kota Batam.

"Ya wajar jika ada yang komplain, pihaknya (PT Moya Indonesia) cuman dapat waktu 5 bulan dan ini diperpanjang 3 bulan, tetapi hanya permasalahan kecil dan mereka bisa mengatasinya. Beda cerita jika pihaknya nanti memenangkan lelang pengelolaan air Kota Batam 25 tahun ke depan, pasti akan lebih baik," tutupnya.

Editor: Gokli