BATAMTODAY.COM, Jakarta - Eks politikus Partai Demokrat Marzuki Alie mendukung pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) inisiasi sejumlah politikus yang mengatasnamakan kader Demokrat.
"Melihat kondisi sekarang saya dukung KLB," kata Marzuki, Senin (1/3/2021) malam.
Marzuki beralasan pengelolaan Demokrat semakin tak profesional di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia lantas mempertanyakan sikap Demokrat yang secara sepihak memecat dirinya dari keanggotaan partai. Marzuki mengaku tak pernah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Dewan Kehormatan Demokrat terkait pelanggaran apa yang sudah diperbuatnya sehingga harus dipecat.
Marzuki merupakan salah satu dari tujuh kader Partai Demokrat yang telah dipecat sebagai anggota Partai Demokrat. Kader lain yang dipecat Jhoni Allen, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib hingga Ahmad Yahya.
"Bukan tiba-tiba terus dipecat tetap. Memang, enggak ada kalimat tidak terhormat. Pelanggaran etika kan termasuk ringan. Kenapa kok dipecat? Melihat kondisi begini, partai dikelola seperti korporasi. Ini harus saya luruskan," kata dia.
Menurut Marzuki AHY tidak mampu memimpin Demokrat. "Dia belum sampai pada tahap siap jadi Ketum."
Selain itu, Marzuki juga mengaku siap bila dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh pemilik suara dalam forum KLB tersebut.
Seandainya terpilih dalam KLB, ia berjanji akan mengelola Partai Demokrat sebagai partai terbuka dan memberikan ruang bagi siapapun untuk berkontribusi.
Ia menyatakan Demokrat nantinya memiliki fungsi untuk mempersiapkan anak-anak terbaik bangsa untuk menjadi calon pemimpin di masa depan bila terpilih di KLB.
"Termasuk bagi AHY, pada waktunya apabila beliau cukup matang untuk jadi pemimpin nasional kenapa tidak? Jadi tidak hanya AHY, kemungkinan Ibas, Emil Dardak dan lainnya," kata dia.
"Kalau saya dipercaya, ruang itu akan saya buka. Bukan saya sebagai capres. Tapi kita buka untuk anak-anak bangsa," tambahnya.
KLB Demokrat digaungkan oleh Jhoni Allen dan salah satu pendiri partai, Hencky Luntungan. KLB rencananya digelar Maret 2021.
Nama Marzuki Alie hingga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) diklaim masuk bursa calon ketua umum Partai Demokrat dalam KLB.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan rencana KLB oleh pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK- PD) tidak akan sah. Sebab, KLB harus disetujui oleh SBY dan AHY terlebih dulu.
"Ilegal karena kalau ada KLB, pasti yang hadir bukan pemilik suara sah. Alias KLB bodong ini namanya," kata Herzaky kemarin (1/3/2021).
Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha
