BATAMTODAY.COM, Bintan - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan akan melakukan pengawasan terkait keluhan slip gaji karyawan PT BOF Lobam.

"Slip gaji hak pekerja untuk bukti hasil kerjanya. Itu permasalahan yang sangat normatif, kita akan terus awasi dengan berkoordinasi dengan Disnaker Kepri bidang pengawasan," tegas Indra Hidayat kepada BATAMTODAY.COM secara terpieah, Kamis (11/2/2021).

Inda mengatakan, dari slip gaji para karyawan bisa mengetahui, apakah perhitungan gaji, termasuk uang lembur dan tunjangan lainnya telah sesuai atau belum. Artinya tanpa adanya slip gaji jelas, karyawan tidak mengetahui apa saja yang diterima dan apa saja yang jadi tanggungannya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah karyawan PT Bionesia Organic Foods (BOF) di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam Bintan mengeluh. Pasalnya, pihak manajemen tidak mengeluarkan slip gaji mereka. Sehingga, berpotensi menghilangkan hak-hak mereka sebagai karyawan.

"Bagaimana mungkin, karyawan bisa mengetahui dan kroscek, apakah gaji yang diterima sudah sesuai dengan perhitungan. Karena karyawan jelas memiliki hitungan sebagai pembanding," ujar Ketua Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) KSBSI Bintan, Erdis Suhendri kepada BATAMTODAY.COM, di Bintan, Jumat (28/1/2021).

Apalagi, Manager SDM menyampaikan alasan tidak memberikan slip gaji karena banyak menghabiskan kretas yang harus di print. Jelas, alasan ini tidak bisa diterima oleh akal sehat.

"Katanya kalau karyawan meminta baru diberikan slip gajinya, ini sangat aneh. Karena seluruh karyawan jelas harus mengetahui rincian apa saja yang diterima dan dilakukan pemotongan. Sebaliknya, kalau karyawan bertanya langsung bisa jadi ancaman, karena dianggap tidak patuh pada perusahaan," papar Erdis Suhendri.

Editor: Yudha