BATAMTODAY.COM, Batam - Hari ini, Senin (16/11/2020), ribuan buruh Kota Batam akan kembali menggelar demo di depan kantor Graha Kepri setelah tuntutan pembatalan SK UMP 2021 tidak direalisasikan.

Panglima Garda Metal FSPMI Batam, Suprapto menjelaskan, aksi kali ini direncanakan akan berlangsung selama lima hari berturut-turut hingga 20 November 2020.

"Kemarin kami sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan APINDO Kepri di Disnaker Batam dan mereka tidak keberatan atas kenaikan UMP 2021. Akan tetapi mereka minta ada SK dari Gubernur Kepri tentang kenaikan UMP 2021," kata Suprapto, Senin (16/11/2020).

Maka dari itu, pihaknya terus mendesak Gubernur Kepri untuk melakukan pembatalan SK no 1300 thn 2020 dan menerbitkan yang baru tentang kenaikan UMP 2021.

Dijelaskannya, tidak dinaikan UMP pada tahun 2021 tersebut akan membuat masyarakat terutama kalangan buruh di Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam mengalami kesulitan ekonomi.

"Bayangkan saja harga-harga bahan pokok melambung dan UMP 2021 tidak di naikan. Semuanya pasti bakal kesusahan," tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, ribuan buruh Kota Batam dari berbagai serikat sudah berkumpul di Panbil dan akan menuju ke Graha Kepri.

Editor: Yudha