logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


Carter Pesawat, 133 TKA China Mendarat di Bandara RHF Tanjungpinang
Sabtu, 08-08-2020 | 15:30 WIB | Penulis: Asyry
 
Pesawat carteran yang membawa 133 TKA asal China saat mendarat di Bandara RHF Tanjungpinang. (Foto: Asyry)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pesawat carter pertama yang membawa Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China telah mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 14.30 Wib.

Meski jumlah yang datang belum dapat dikonfirmasi, namun dari data yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, jumlah TKA China yang telah mendarat itu berjumlah 133 orang.

Mereka datang dengan naik pesawat carteran, Qingdao Airliness asal China. Kemudian, langsung menuju PT BAI di Bintan.

Saat kedatangan, nampak tim kesehatan melaukan penyemprotan disinfektan kepada para penumpang yang turun dari pesawat tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri yang juga juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana kepada BATAMTODAY.COM membenarkan kedatangan TKA dari cina tersebut.

"Memang benar hari ini ada kedatangan TKA asal China, tetapi mereka akan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan diawasi serta dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara RHF," ujar Tjetjep, Sabtu (08/08/20).

Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara (KKP) Tanjungpinang, Agus Jamaludin, saat memberikan keterangan pers kepada awak media mengatakan, TKA tersebut aka ndikarantina terlebih dahulu.

"TKA yang datang semuanya langsung dikarantina mandiri di wisma karantina PT BAI dengan pengawasan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bintan. Sedangkan barang bawaan mereka akan diperiksa dan didesinfeksi di ruang pemeriksaan, juga sama kita sterilkan," papar Agus Jamaluddin di Bandaran RHF.

Meskipun TKA tersebut sudah mengantongi sertifikat swab tes dari cina, nantinya mereka juga akan menjalani di lakukan rapid tes.

"Para TKA tersebut tetap dilakuka Rapid tes meskipun sudah mengantongi sertifikat swab tes dari cina, dan bila ada hasil rapid tes yang reaktif, maka kita akan swab untuk pemeriksaan PCR. Selanjutnya, TKA akan dilakukan Penyelidikan Epidemiologi, berupa wawancara," tutup Tjetjep.

Editor: Dardani

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit