BATAMTODAY.COM, Batam - Kecewa pada keputusan pemerintah Presiden Jokowi yang kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan, aliansi buruh di Kota Batam berencana menggelar aksi demo. Aksi itu sebagai bentuk protes pada keputusan pemerintah yang "mencekik" rakyat saat mereka sedang kondisi serba susah karena didera virus corona.

Demikian ungkap Panglima Garda Metal F-SPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Kota Batam, Suprapto. "Kami kecewa dan menolak keputusan kenaikan iuran BPJS Kesehatan itu, kami akan turun aksi setelah lebaran Idul Fitri," ujar Suprapto kepada BATAMTODAY.COM, Jum'at (15/5/2020).

Rezim pemerintah saat ini, lanjut Suprapto, tidak patuh pada keputusan hukum Mahkamah Agung (MA) yang telah membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. "Karena itu, tidak ada cara lain untuk menghadapi rezim yang tidak peduli dengan nasib rakyatnya sendiri itu, kecuali harus dihadapi dengan aksi demo," tegas Suprapto lagi.

BACA: Iuran BPJS Naik Saat Corona, Din Syamsudin: Bentuk Kezaliman Pemimpin

Maka, agar jangan sampai rezim ini memanfaatkan situasi sulit karena covid-19 ini, para tokoh buruh baik di Jakarta maupun di Batam, saat ini terus melakukan konsolidasi dan koordinasi menentang keputusan pemerintah yang semakin 'mencekik' rakyat itu. "Kami masih terus konsolidasi dan koordinasi," tegas Suprapto lagi.

Editor: Dardani