logo batamtoday
Jum'at, 19 April 2024
JNE EXPRESS


Corona Mewabah, Pemilik Kedai Kopi di Kijang Menjerit
Senin, 30-03-2020 | 10:28 WIB | Penulis: Syajarul Rusydy
 
Kedai Kopi di Kijang. (Foto: Syajarul)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Larangan nongkrong atau berkumpul akibat virus corona membuat pemilik warung kopi di Kijang pusing tujuh keliling. Pendapat mereka turun drastis.

Hal ini tentu membuat pelaku usaha harus memutar otak, agar usaha dan pekerjanya masih tetap bisa bekerja.

Seperti disampaikan pemilik Kedai Kopi Iman, sejak larangan nongkrong di kedai kopi yang bersifat membuat keramaian, usaha yang digeluti sekitar 10 tahun lalu itu mulai susut.

"Sekarang udah terasa dampaknya, pendapatan turun hingga 50 persen," kata Iman saat di temui di Kedai Kopi Iman, Jalan Sei Datuk, Kelurahan Kijang Kota, Senin (30/3/2020).

Mau tak mau, Iman harus mengurangi jam kerja karyawannya. Hal ini dilakukan agar usahanya tetap berjalan, dan karyawannya tidak kehilangan pekerjaan.

"Sekarang jam kerja sudah dikurangi, iya mau gak mau la. Keadaannya seperti ini," tungkas Iman.

Ditambah lagi para pelanggan harus kucing-kucingan dengan petugas. Yang kerab datang mengusir para pembeli, hal ini menjadi momok buat masyarakat yang ingin mengopi dan membeli kopi di warung.

"Padahal kita sudah ikut aturan, dengan mengurangi meja kopi, dan kursi dalam satu meja. Tapi tetap aja kadang mereka di usir suruh pulang," sebut Iman.

Sementara itu, Wahyu salah satu pengelola Kedai Kopi Santuy pun merasakan hal yang sama.

"Iya paham juga betapa ganasnya virus corona ini. Tapi gimana dengan kebutuhan kami yang tidak bisa work form home. Kalau kami paksain stay at home, lama-lama kami mati bukan karna virus, tapi kelaparan," timpalnya.

Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit