logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Google, Facebook Hingga Youtube Bersatu Perangi Hoaks Corona
Kamis, 19-03-2020 | 11:04 WIB | Penulis: Redaksi
 
Ilustrasi medsos.  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Perusahaan raksasa teknologi di dunia bersatu dalam komitmen bersama untuk memerangi penipuan dan berita hoaks yang berkaitan dengan virus corona (SARS-CoV-2).

Perusahaan yang terlibat adalah Facebook, Google, LinkedIn, Microsoft, Reddit, Twitter, dan Youtube. Ketujuh perusahaan mengirimkan penyataan bersama terkait komitmen tersebut.

"Kami bekerja sama secara erat dalam upaya tanggapan COVID-19. Kami membantu jutaan orang tetap terhubung sembari juga bersama-sama memerangi penipuan dan informasi yang salah tentang virus, meningkatkan konten otoritatif pada platform kami," bunyi pernyataan bersama tersebut.

Ketujuh perusahaan juga berkomitmen untuk selalu memperbarui informasi penting dan berkoordinasi dengan lembaga layanan kesehatan pemerintah di seluruh dunia.

"Kami mengundang perusahaan lain untuk bergabung dengan kami saat kami bekerja untuk menjaga komunitas kita sehat dan aman," bunyi pernyataan bersama tersebut.

Masih belum jelas usaha gabungan jenis seperti apa yang akan dilakukan ketujuh perusahaan. Akan tetapi masalah berita hoaks dan misinformasi terkait corona telah marak di platform internet sejak Desember 2019.

Perusahaan-perusahaan teknologi lebih proaktif dari biasanya dalam memberantas penipuan dan pelanggaran lainnya seperti mendongkrak harga dan obat virus corona palsu.

Pekan lalu, perwakilan dari perusahaan-perusahaan di Silicon Valley bertemu dengan pemerintah Donald Trump untuk membahas langkah-langkah yang bisa diambil industri untuk memerangi kesalahan informasi virus corona.

Dilansir dari The Verge, perwakilan dari perusahaan termasuk Facebook, IBM, Microsoft, Twitter dan Cisco berbicara dengan pemerintah Donald Trump.

Google, Facebook, dan Microsoft semuanya telah dihubungi mengenai hal-hal spesifik dari upaya respons bersama.

Perusahaan-perusahaan tersebut sebelumnya telah memperkenalkan kebijakan untuk staf dan pengguna, termasuk kebijakan kerja dari rumah dan penghapusan iklan penipuan terkait virus corona.

Perusahaan media sosial dan lembaga kesehatan telah memperingatkan tentang teori informasi dan konspirasi yang terkait dengan virus secara online.

Dilansir dari Daily Mail, akun Twitter yang menyamar sebagai rumah sakit yang mengunggah informasi yang tidak akurat tentang kasus virus corona juga dilaporkan oleh layanan kesehatan dan dihapus oleh Twitter.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit