logo batamtoday
Jum'at, 26 April 2024
JNE EXPRESS


Jelaskan Hasil Pertemuan dengan Kemenag RI
Rafiq Gelar Rapat dengan Instansi Terkait dan Tokoh Masyarakat Karimun
Senin, 17-02-2020 | 17:41 WIB | Penulis: Freddy
 
Bupati Aunur Rafiq foto bersama FKPD dan Tokoh Masyarakat/Agama serta Ormas Islam, usai rapat, Senin (17/2/2020). (Foto: Freddy)  

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Aunur Rafiq menggelar pertemuan dengan seluruh komponen masyarakat Karimun terkait hasil pertemuan dengan Kementerian Agama RI di Jakarta, Senin (17/2/2020) pagi.

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun dihadiri Bupati; Wakil Bupati; Sekda Karimun; Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD); Wakil Ketua DPRD; Ketua Komisi I DPRD Karimun; Aliansi Peduli Kabupaten Karimun (APKK); Forum Umat Islam Bersatu (FUIB); pihak Gereja Katolik; Ormas Islam; OPD terkait dan perwakilan Polda Kepri.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pertemuan tersebut untuk menyampaikan hasil rapat Pemerintah Kabupaten Karimun dengan Kementerian Agama beberapa waktu lalu di Jakarta yang dihadiri Uskup dari Keuskupan Pangkal Pinang yang ditemani seorang Romo serta Kakanwil Kemenag Provinsi Kepri dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun. Sementara dari Kementerian Agama dihadiri Staf Khusus Menteri Agama, Ubaidillah Amin.

Dijelaskannya, dari pertemuan tersebut ada yang lima hal penting disampaikan kepada Kementerian Agama. "Lima hal yang sudah disepakati tersebut telah disampaikan dalam pertemuan Senin (17/2/2020) dengan aliansi peduli Kabupaten Karimun; FUIB dan pihak gereja serta seluruh komponen masyarakat dan lima hal tersebut harus dijaga bersama-sama," ujarnya.

Aunur Rafiq berharap agar seluruh komponen masyarakat Kabupaten Karimun dapat melaksanakan dan menghormati proses hukum yang saat ini masih berlangsung di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Orang nomor satu di Bumi Berazam ingin menyampaikan, apa yang disarankan Umat Islam melalui FUIB dan APKK terkait relokasi Gereja Paroki Katolik Santo Joseph Tanjungbalai Karimun sudah disampaikan ke pihak Keuskupan dan pihak Keuskupan masih ingin mempelajari saran tersebut sampai menunggu keputusan hukum yang sedang berjalan.

Sambung Aunur Rafiq, hasil dari pertemuan tersebut, semua bersepakat untuk menjaga bersama-sama situasi Kabupaten Karimun selalu kondusif, aman, harmonis dan masyarakat yang toleransi dan menghormati satu sama lainnya.

Aunur Rafiq menegaskan, dari lima keputusan yang sudah disepakati tersebut hendaknya jangan sampai ada yang melanggar atau mengingkari karena dipastikan akan menerima tindakan tegas sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini.

Sementara Ketua Laskar Melayu Bersatu, Datok Azman Zainal mengatakan, pertemuan dari seluruh komponen masyarakat dan Bupati Karimun Aunur Rafiq serta FKPD, Ormas Islam dan pihak gereja maupun FUIB merupakan suatu langkah yang baik untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di Karimun.

Datok Azman Zainal berharap, apa keputusan dan lima hal penting yang telah disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam pertemuan tersebut hendaknya dapat dijaga dan dipatuhi semua pihak.

"Ikutilah saja dan patuhi apa yang sudah ada disepakati dan jangan sedikit-sedikit disampaikan di Medsos yang bisa menimbulkan keresahan dan rasa tidak nyaman, sehingga akan menimbulkan persoalan baru. Saya jamin selaku panglima Laskar Melayu Bersatu Karimun tetap kondusif," kata dia.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, rapat yang tertutup bagi kalangan insan media ini berlangsung alot, hampir dua jam terjadi perdebatan dan saling menyampaikan argumen. Tepat pukul 12.00 WIB Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang memimpin rapat menyudahi rapat penyampaian hasil pertemuan dengan Kementerian Agama dan dilanjutkan foto bersama di tangga Kantor Bupati Karimun, sebelum bubar.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit