BATAMTODAY.COM, Batam - Beredar kabar salah seorang petugas kebersihan di Kecamatan Sagulung, inisial WN mengalami kecalakaan kerja dan luka robek pada bagian kakinya, saat bertugas mengumpulkan sampah di wilayah Sagulung.
Berawal dari kejadian itu, dia mengaku kesal karena saat mengklaim jaminan keselamatan kerja (JKK) yang dia dapat pihak kecamatan tidak dapat digunakan di BPJS Ketenagakerjaan dengan alasannya iuran belum dibayarkan.
"Kata dokter, saya tidak bisa mengklaim kecelakaan kerja ke BPJS Ketenagakerjaan. Karena menurut dokter, iuran BPJS belum dibayar selama 4 bulan, mulai dari bulan September sampai Desember 2019. Padahal setiap gajian, langsung dilakukan pemotongan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan," ujar WN kepada awak media saat itu.
Menanggapi persoalan ini, Jamil, Kasi Trantib Kecamatan Sagulung, Kamis (6/2/2020) pagi mengatakan, ini hanyalah perihal miskomunikasi dan persoalan ini telah mereka selesaikan.
"Dibayarkan kok. Hanya saja ini salah paham dan dia (WN) memang pekerja kebersihan sampah di kecamatan kita," ucapnya.
Jamil menjelaskan, persoalan ini sudah terselesaikan dan juga telah dikonfirmasi dengan BPJS Ketenagakerjaan hingga yang bersangkutan pada hari Senin depan, akan dijadwalkan bertemu langsung dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan demi meluruskan persoalan.
"Sudah bisa berobat kok dan sudah dikonfirmasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan hari Senin ini akan dijadwalkan ketemu dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan," tegasnya.
Jamil mengatakan, satgas kebersihan di Kecamatan Sagulung hingga hari ini ada 51 orang. Mereka semua telah tercakup BPJS Ketenagakerjaan dan tidak ada permasalahan sejauh ini, selain WN yang dia tegaskan karena miskomunikasi antara pekerja dan pihak yang menangani pengobatan.
"Petugas kebersihan di Sagulung ini ada sebanyak 51 orang dan semuanya sudah tercover untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan. Tak ada lagi masalah dan semuanya sudah dilanjutkan bekerja kembali," terangnya.
Perlu diketahui sebelumnya mengenai persoalan ini, WN yang bertugas di Satuan Tugas Kebersihan (Satgas) Kecamatan Sagulung mengalami kecelakaan kerja beberapa waktu yang lampau dan menderita luka robek di kaki, saat mengumpulkan sampah di Sagulung.
Namun, saat dia berobat dan setelah sampai di rumah sakit serta meminta surat dari dokter agar bisa mengklaim ke BPJS Ketenagakerjaan, dokter mengatakan tidak bisa memberikan surat karena alasan iuran BPJS Ketenagakerjaannya belum dibayarkan.
Editor: Gokli
