BATAMTODAY.COM, Karimun - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karimun telah membuka pendaftaran dan penjaringan sebagai bakal calon (balon) kepala daerah atau wakil kepala daerah yang akan diusung untuk Pilkada serentak tahun 2020.
"Insya Allah kita sudah mulai membuka pendaftaran dan sudah ada yang mengambil formulir pendaftaran balon kepala daerah dan wakil kepala daerah," ujar Nyimas Novi Ujiani.
Dijelaskan Nyimas, dengan dibukanya pendaftaran, berarti PKB membuka diri bagi siapa saja untuk ikut mencalonkan diri dan tak terkecuali dari kalangan internal.
Ditambahkan Nyimas, hari pertama pembukaan pendaftaran, sudah ada 2 orang yang mengambil formulir pendaftaran di sekretariat DPC PKB Kabupaten Karimun. Yakni Raja Bakhtiar dan Aunur Rafiq. Kemungkinan balon lainnya akan menyusul.
Nyimas melanjutkan, untuk pendaftaran awal sudah dimulai dari tanggal 15-21 Januari 2020 dan tanggal 26 Januari 2020 untuk pengembalian berkas pendaftaran di DPC PKB, selanjutnya 27/1- 2/2 tahapan perbaikan.
Setelah segala persyaratan administrasi balon yang mendaftar di DPC PKB sudah dinyatakan lengkap, proses selanjutnya akan dilakukan ditingkat ke Dewan Pimpinan Wilayah di Provinsi Kepri yang akan meneruskan ke tingkat Dewan Pimpinan pusat PKB.
"Tugas DPC PKB Kabupaten Karimun telah selesai sampai pada pemberkasan kelengkapan persyaratan secara administrasi dan selanjutnya urusan DPW PKB," beber Nyimas Novi Ujiani.
Sementara untuk kader sendiri, Nyimas Novi Ujiani mengungkapkan, kalau DPP PKB berharap ada kader sendiri yang ikut mencalonkan diri.
Sementara ini PKB masih membangun komunikasi politik dengan partai-partai lainnya dan melihat peluang bagi kader-kader PKB terbaik.
"Untuk maju sebagai calon Bupati Karimun, saya rasa belumlah,tetapi kedepannya kami akan mempersiapkan untuk itu," pungkasnya.
Nyimas Novi Ujiani menegaskan, dalam penentuan siapa pada akhirnya yang diusung atau diputuskan sebagai calon usungan PKB tentunya melalui suatu proses penggodokan sehingga mendapatkan figur yang memenuhi kreteria untuk di usung.
Editor: Dardani
