BATAMTODAY.COM, Batam - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, termasuk Pilwako Batam, digelar September mendatang. Namun spanduk beberapa bakal calon (Bacalon) telah menjamur di berbagai penjuru kota.

Seperti spanduk Relawan Haji Muhammad Rudi atau dikenal dengan singkatan HMR, sepanjang jalan dari Kepri Mall menuju Mukakuning telah banyak terpasang. Hanya saja, beberapa spanduk terkesan dipasang di tempat yang tidak semestinya.

Seperti salah satu spanduk di sekitaran halaman atau pagar Mesjid Perumahan Putri Tujuh tahap 2, RW 005, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji. Spanduk ini mendadak viral di media sosial, karena dipasang persis di pagar masjid.

"Meski belum masa kampanye, tapi kan gak etis juga dipasang di lokasi masjid kayak gitu," ujar Dodi, salah seorang warga sekitar masjid yang melihat adanya spanduk tersebut sebelum dipindahkan, Jumat (17/1/2020).

Banyak yang bertanya-tanya dan yakin spanduk tersebut terkesan dipasang sengaja di tempat tersebut, karena seperti kawasan masjid adalah tempat yang akan selalu dikunjungi umat muslim saat hendak menjalankan salat berjamaah.

Sementara pemasangan spanduk relawan HMR lainnya, yang juga menimbulkan kontroversi, yaitu ketika spanduk Rumah Relawan HMR dipasang di salah satu bar di kawasan yang dikenal dengan tempat prostitusi di Tanjunguncang.

Dalam spansuk Relawan HMR tersebut jelas bertuliskan "Teluk Pandan Kelurahan Tanjunguncang Siap Berjuang dan Mendukung Bapak H Muhammad Rudi", dan satu lagi spanduk ukuran kecil bertuliskan "Rumah Relawan H Muhammad Rudi Teluk Pandan".

Viralnya dua spanduk Relawan HMR di kawasan lokalisasi tersebut, membuat banyak warga bertanya-tanya. Ditambah lagi dengan, kawasan tersebut saat ini sedang disorot karena mempekerjakan anak di bawa umur untuk menjadi pramuria di salah satu bar.

"Kemarin viral juga yang di dalam kawasan lokalisasi, dan selepas itu baru mereka pindahkan. Sekarang persis di pinggir jalan depan gerbang Sintai," terang Ronald, seorang warga Tanjunguncang, baru-baru ini.

Editor: Yudha