BATAMTODAY.COM, Batam - Aladdin Cafe and Resto yang berada di Jalan Abuyaltama tak jauh dari patung singa yang berada di Batamcenter resmi beroperasi pada Kamis (19/12/2019).
Di lokasi tersebut, masyarakat yang rindu akan masakan bercirikhas Melayu dapat langsung merasakan aneka ragam olahan masakan.
Manager oprasional Aladdin cafe and resto, Budi Nopriyadi mengatakan, dengan hadirnya resto ini akan menambahkan destinasi kuliner khas melayu di Kota Batam.
"Ini akan menjadi destinasi kuliner melayu di Batam, kami jual makanan asli Kepri. Semua makanan khas melayu kami jual, rekomendasi makanan terbaik di Kepri," kata Nopriyadi, Jumat (20/12/2019).
Ia mengungkapkan, untuk cita rasa masakan Resto Aladin menyediakan sotong masak hitam dan makanan khas lainnya. Seperti, lakse Lingga, otak-otak dari Bintan, mie lendir dari Tanjungpinang, dan juga makanan khas pulau 7 yakni mie tarempa dan luti gendang.
"Kita setiap bulan nantinya ada menu menu baru karena kami akan mengangkat makanan khas melayu," ujarnya.
Untuk penikmat kopi pihaknya juga memiliki kopi khas melayu yakni kopitiam dan kedepannya dalam waktu dekat akan menghadirkan kopi balang asli Lingga.
"Kopi balang adalah kopi botol. Namun, bagi masyarakat Melayu, lebih mengenal kata balang, dari pada kata botol. Kita bicara budaya, kami punya cerita bahwa kami akan tumbuhkan melayu di tanah kami sendiri. Dengan menyuguhkan kuliner melayu terbaik," ujarnya.
Ditegaskannya, pihaknya juga mengambil produk asli dari masyarakat melayu di seluruh Kepri. Hal ini juga suatu bentuk upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
Tidak berhenti disitu, Resto Aaladin juga akan mengadakan galeri seni seperti tanjak dan seni Melayu lainya. Tujuannya agar pengunjung juga bisa mengenal lebih dekat budaya melayu.
"Dengan cara menceritakan bahwa budaya melayu takkan hilang di bumi," ujarnya.
Untuk persoalan harga sendiri, masyarakat tidak perlu khawatir karena di Resto Aladin bisa sangat menjagkau di harga dan untuk kualitas makanan dan kopi tiam merupakan kualitas terbaik.
"Dengan membawa Rp 50 ribu sudah makan puas," ungkapnya.
Editor: Yudha
