logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Bijak Gunakan Medsos, Salah Satu Cara Menangkal Penyebaran Radikalisme
Jum\'at, 13-12-2019 | 18:16 WIB | Penulis: Irwan Hirzal
 
Ketua umum PSBI, Dr Effendi Simbolon (dua kiri) bersama Staf Ahli Kementerian Kominfo RI, Gun Gun Siswadi (dua kanan) serta pengurus PSBI di Golden View Hotel, Batam. (Foto: Irwan Hirzal)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Radikalisme yang tersebar melalui sosial media (Sosmed) tidak hanya bisa meracuni, tetapi juga bisa mengkontaminasi jiwa seseorang. Untuk menangkal hal tersebut, seseorang harus bisa lebih pandai dan bijak serta melakukan cek dan ricek sebelum mencerna atau bahkan menyebarkan berita itu melalui berbagai jaringan Sosmed.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan sosialisasi terkait radikalisme kepada ratusan peserta Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) yang digelar di Golden View Hotel, Batam, Jumat (13/12/2019) siang.

Sosialisasi dengan tema menangkal radikalisme di media sosial, dihadiri langsung Drs Gun Gun Siswadi, selaku Staf Ahli Kementerian Kominfo RI. "Saat ini masyarakat Indonesia berada pada era digital. Semua serba digital mulai dari pendidikan, budaya dan sosial. Pengguna internet atau Sosmed selalu meningkat dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2018 lalu tercatat pengguna internet lebih tinggi pada kaum milenial yaitu dari usia 10 tahun hingga 19 tahun," jelas Gun Gun di hadapan ratusan anggota PSBI.

Ia menambahkan, internet juga dapat disalahgunakan untuk menyebarkan info yang berbau radikalisme atau bahkan dapat digunakan untuk merekrut terorisme.

"Karena tingginya pengguna internet para kaum milenial maka dengan muda dapat meracuni pikiran mereka," terangnya.

Ia berharap masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan Sosmed. Lebih waspada dan jangan sampai ikut menyebarkan berita atau info tentang radikalisme.

"Ada lima cara untuk dapat mencegah radikalisme yaitu dengan cara menanamkan jiwa nasionaliame dan kecintaan terhadap NKRI, kedua dengan cara perkaya wawasan keagamaan yang moderat, terbuka dan toleran, yang ketiga jangan mudah terprovokasi atau hasutan dan pola rekruitmen teroris baik di lingkungan masyarakat maupun dunia maya. Lalu dengan cara membangun jejaring dengan komunitas damai baik offline maupun onlie untuk menambah wawasan dan pengetahuan," ungkapnya.

"Kemudian yang terakhir dengan cara bergabunglah di damai.id sebagai media komunitas dalam rangka membanjiri dunia maya dengan pesan perdamaian dan cinta NKRI," tambahnya.

Ia menambahkan dalam hal ini, ada lima lapisan yang dapat mencegah radikalisme seperti keluarga atau orangtua, lingkungan sekolah, media, sebuah oranisasi keagamaan, teknologi, ISP, Software dan penegakan hukum.

"Saya berharap agar masyarakat dapat lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial dan jangan mudah terhasut," tutupnya.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit