BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria bernama Taufik Sadrakh, terpaksa diamankan unit Reskrim Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP). Ia diamankan lantaran melakukan tindakan tidak senonoh toilet wanita kawasan Pelabuhan Internasional Sekupang.
Kapolsek KKP, AKP Syaiful Badawi, mengungkapkan pelaku nekat merekam salah satu pegaiwai perempuan pelabuhan menggunakan ponsel miliknya saat pegawai tersebut tengah berada di toilet wanita.
Kejadian ini, terjadi pada Rabu (2/10/2019) kemarin sekitar pukul 09.50 WIB, di dalam toilet wanita di lantai 2 Pelabuhan Internasional Sekupang. Kejadian sontak membuat heboh se isi pelabuhan.
"Pelaku langsung kita amankan hari itu juga oleh Kanit Reskrim Iptu Rusriadi Yusuf. Pelaku nekat memvideokan korban yang sedang berada dalam toilet wanita. Sekarang pelaku kita titip di rumah tahanan Polresta Barelang," ujar Badawi, Jumat (11/10/2019) sore.
Sementara Iptu Yusriadi Yusuf, menjelaskan kronologis kejadadian berawal saat korban sedang berada di kamar toilet lantai II Pelabuhan Internasional Sekupang. Kemudia korban terkejut melihat ada yang memvideokan dirinya tengah buang air memalui bagian bawah pintu toilet.
Hal itu membuat korban kaget dan secara spontan berteriak dan menyiram ponsel milik pelaku. Setelah itu, korban bergegas keluar dari toilet untuk mencari pelaku, namun tidak ditemukan.
"Korban kemudian menanyakan pada petugas kebersihan apakah melihat pria yang baru saja kerluar dari toilet wanita. Kemudian petugas kebersihan itu mengatakan bahwa pelaku masuk ke dalam toilet pria," jelas Yusuf.
Korban bersama petugas kebersihan itu menunggu pelaku hingga keluar. Ternyata, pelaku sudah mengganti pakaiannya untuk mengelabuhi. Namun petugas kebersihan masih mengenali wajahnya. Kejadian langsung dilaporkan pada pihak Polsek KKP.
"Begitu mendapat laporan, kita langsung menuju ke dalam pelabuhan dan mengamankan pelaku. Kemudian pelaklu digiring ke Mapolsek untuk dimintai keterangan," paparnya.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengaku merupakan warga Tiban dan mengaku ingin pergi ke Singapura. Ia melakukan aksi nekat itu karena iseng-iseng saja.
"Pengakuannya hanya iseng-iseng saja. Namun tetap harus dipertanggungjawabkan karena sudah melakukan tindak kejahatan kesopanan. Pelaku tetap kita proses. Alasannya memang ingin pergi ke Singapura, tapi tiket belum dibeli," pungkas Yusuf.
Editor: Gokli
