BATAMTODAY.COM, Batam - Marketing Branch Manager Wilayah Kepri, Awan Raharjo tampak membantah pihaknya perlahan tidak mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) premium kepada masyarakat.
Pasalnya PT Pertamina hingga saat ini masih diberi penugasan menyalurkan premium berdasarkan kuota yang sudah ditentukan.
"Disebut tidak lagi mendistribusikan premium itu adalah tidak benar. Akan tetapi, memang disini kami juga dari Pertamina wajib mengedukasi masyarakat tentang penggunaan bahan bakar yang lebih baik lagi," kata Awan ketika ditemui di DPRD Batam, Jumat (11/10/2019).
Ia menjelaskan, oktan di premium itu berada diangka 88, dimana hal tersebut merupakan oktan yang terendah. Lalu akan berpengaruh pada pembakaran yang tidak sempurna.
Diantaranya pertama dari sisi pembakarannya di mesin kendaraan dengan menggunakan angka oktan yang lebih rendah, hal tersebut akan berdampak pada mesin kendaraan "menggelitik' atau 'nocking'. Pada tahap tertentu akan menyebabkan kerusakan dinmesin kendaraan.
Kedua, dengan pembakaran yang tidak sempurna juga menimbulkan emisi kendaraan yang lebih besar. Hal tersebut akan sangat berbahaya terhadap lingkungan atau polusi.
"Oleh karena itu, Pertamina mengajak masyarakat untuk bahan bakar yang berkualitas dan Alhamdulillah, kami didukung oleh wali kota Batam dan anggota DPRD Batam," ujarnya.
Lebih lanjut dengan penggunaan BBM yang berkualitas tentunya akan memberikan dampak pada kendaraan dan lingkungan, mengingat kendaraan saat ini sengaja di desain dan dibuat khusus sehingga dibutuhkan BBM yang memiliki oktan yang lebih tinggi.
"Dan saya yakin, saat ini sudah tidak ada lagi kendaraan yang dikeluarkan oleh pabrik kendaraan bermotor yang merekomendasikan menggunakan BBM yang beroktan di bawah 90," katanya.
Melalui hasil RDP ini, DPRD Kota Batam juga akan mendorong agar masyarakat menggunakan BBM berkualitas, pihak Pertamina juga akan menambah fasilitasnya. Salah satunya dengan pendistribusian pertalite sesuai dengan tren kenaikannya.
"Sebagai langkah awal, mulai hari ini, depot BBM kita di Kabil akan menyalurkan pertalite pada hari Minggu mendatang. Sebagai salah satu cara memenuhi kebutuhan pertalite yang semakin banyak digunakan," ungkapnya.
Awan menambahkan dengan masukan dari DPRD Kota Batam dan Wali Kota Batam pihaknya harus bisa mendistribusikan pertalite sesuai dengan kebutuhan. Pihaknya akan menyiapkan kuota semaksimal mungkin dimana saat ini konsumsinya di Batam mencapai 400 kiloliter (KL) perhari.
Editor: Yudha
