BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmaryadi menegaskan bahwa penganggaran premi atau iuran BPJS Kesehatan untuk 35 ribu warga Batam yang tertanggung Penerima Bantuan Iuran (PBI) oleh Pemko Batam dapat direalisasikan pada tahun 2021 mendatang.

Hal ini diutarakannya, mengingat bahwa anggaran untuk tahun 2020 telah disahkan sebelum keluarnya peraturan pemerintah mengenai kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Dalan prosesnya ia juga mengingatkan agar pihak BPJS Kesehatan, dapat melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum pengesahan naiknya iuran sebesar 100 persen.

"Kalau kenaikan iuran BPJS Kesehatan itu nanti tak akan bisa juga diberlakukan mendadak ke 35 ribu warga Batam yang tertanggung PBI iuran BPJS Kesehatannya. Kan sistem dan mekanisme anggaran itu ada. Jadi kalau mendadak diberlakukan awal tahun, tak akan bisa dong di Batam," ujar Didi, Rabu (09/10/2019).

Pihaknya juga menegaskan, adanya penganggaran ini sendiri diwajibkan dengan mengikuti undang - undang yang berlaku. Sementara untuk rencana jangka pendek, Didi juga mengaku tetap akan mengusahakan dana bagi para PBI di tahun 2020 mendatang.

"Dari kami kan ada sekitar 35 warga yang kami bayarkan kapitasi atau yang ditanggung Pemko Batam. Itu sudah kami kasih tahu bagian perencanaan untuk mengantisipasi kenaikan tarif BPJS Kesehatan tahun depan. Mungkin kalau disosialisasikan dulu, tahun depan baru kami masukkan di anggaran, itu baru bisa," tuturnya.

Didi meminta kepada rumah sakit agar tetap memberikan pelayanan medis maksimal ke masyarakat.

"Jangan tarif BPJS Kesehatan sudah naik, ternyata pelayanan justru asal-asalanya. Itu kami yang tidak mau," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Tumbur Sihaloho berharap Pemko Batam segera mengantisipasi jika kenaikan iuran BPJS Kesehatan diberlakukan tahun 2020 mendatang.

"Tapi sampai saat ini dari Pemko Batam belum ada rencana membahas kenaikan tarif BPJS Kesehatan itu ke kami Komisi IV DPRD Batam. Nanti hal itu akan kami tanyakan lagi apa antisipasi Pemko Batam untuk kenaikan tarif BPJS Kesehatan, khususnya bagi 35 ribu warga Batam yang masuk atau ditanggung iuran BPJS Kesehatannyanya oleh Pemko Batam," jelasnya.

Editor: Yudha