logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Udara di Singapura Memburuk Akibat Kabut Asap Karhutla Indonesia
Minggu, 15-09-2019 | 20:04 WIB | Penulis: Redaksi
 
Ilustrasi Singapura  

BATAMTODAY.COM, Singapura - Kualitas udara Singapura memburuk ke tingkat 'tidak sehat' pada Sabtu (14/9) untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, menurut data dari Badan Lingkungan Nasional (NEA) Singapura. Hal ini dapat memperdalam perselisihan regional mengenai kebakaran hutan di Indonesia.

dalam kondisi kabut asap di Singapura sore ini. Ini karena pertemuan angin di wilayah terdekat yang menyebabkan lebih banyak kabut asap dari Sumatra diterbangkan ke Singapura," tulisNEA dikutip dari Reuters, Minggu (15/9/2019).

Banyak orang memilih untuk tetap tinggal di dalam rumah pada Sabtu ketika kabut kelabu menyelimuti kota. Malaysia menutup ratusan sekolah dan mengirim setengah juta masker wajah ke Sarawak minggu ini, setelah asap naik ke tingkat yang tidak sehat.

Kualitas udara di kota-kota Indonesia yang paling dekat dengan kebakaran telah meningkat ke tingkat yang berbahaya. Pada hari Rabu, ribuan masyarakat mengadakan doa massal Islam untuk hujan.

Malaysia mengatakan pekan ini bahwa Perdana Menteri Mahathir Mohamad akan menulis surat kepada pemimpin Indonesia untuk menyampaikan keprihatinannya tentang kabut lintas batas. Indonesia menolak keluhan Malaysia, dengan mengatakan kobaran api juga berkobar di beberapa bagian Malaysia.

Singapura, yang membanggakan diri karena udara bersihnya, mengesahkan undang-undang polusi udara lintas batas pada tahun 2014 yang membuat mereka yang menyebabkan kabut asap bertanggung jawab secara pidana dan sipil.

Akhir pekan depan adalah balap mobil Grand Prix Formula One Singapura, sebuah acara besar yang menarik perhatian dunia ke negara tujuan wisata tersebut

Namun, menurut data ISPU yang dua hari lalu disiarkan di depan Kantor BTKLPP Kelas I Batam, kondisi udara masuk dalam kategori tidak sehat. Sementara di daratan Engku Putri Batam Center, perumahan Odessa Batam, Perumahan Villa Diamond Tiban Batam, dan kawasan Baloi Kolam Batamnilai ISPU masuk kategori sedang.

Berdasarkan data-data itu, Tjetjep mengatakan, kualitas udara di Kepulauan Riau, khususnya Batam dan Tanjungpinang, secara keseluruhan masih tergolong aman. Asap yang meliputi sebagian wilayah Kepulauan Riau, ia melanjutkan, juga utamanya berasal dari daerah tetangga di Kalimantan, Jambi dan Riau.

"Itu asap kiriman yang dibawa angin ke Kepri. Sampai sekarang secara umum kondisi udara masih relatif baik," ujarnya.

Meski demikian, Tjetjep mengimbau warga mengantisipasi kemungkinan munculnya kabut asap dengan menyiapkan masker.

"Saat asap tebal mencemari udara Kepri, maka berbagai kebijakan dapat dilakukan seperti sekolah diliburkan," katanya.

Editor: Surya

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit