BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma membuka secara resmi kegiatan pelatihan menjahit dan bordir tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Mikro di Aula SMK Negeri 2 Tanjungpinang, Senin (19/8/2019).

Rahma menjelaskan, pelatihan menjahit dan bordir ini merupakan tingkat awal. Ke depan akan dipantau untuk tingkat mahir dan berharap dapat menjadi tingkat profesional.

"Saya sangat mengharapkan para peserta sebanyak 20 orang yang juga akan dapat bantuan mesin jahit dan bordir dapat mampu menjadi penjahit-penjahit yang profesional," ujar Rahma, mengutip siaran pers Humas Pemko Tanjungpinang.

Oleh karena itu, Rahma menekankan sebaiknya yang mengikuti pelatihan ini adalah orang-orang yang memang hobi dalam menjahit, sehingga pelatihan ini tidak salah sasaran.

Rahma juga menjelaskan, pemerintah juga akan melakukan pengawasan setelah pelatihan ini selesai agara tidak hanya menjadi serimonial saja, sehingga mesin jahit yang diberikan ini bermanfaat untuk membantu prekonomian keluarga.

Dalam laporannya, Hj Herlina Soesilowaty, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiata yang diikuti 20 orang peserta ini bertujuan untuk meningkatkan kulitas dan pengetahuan tentang menjahit dan nordir serta dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tanjungpinang.

"Para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan menjahit dan bordir ini akan diberikan bantuan berupa mesin jahit," kata Herlina.

Kegiatan ini juga turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga; Kepala Sekolah SMKN 2 Sisrayanti, serta Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang.

Editor: Gokli