BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengajak masyarakat menolak potensi kerusuhan pasca pemungutan suara pada Pilpres dan Pileg 17 April 2019 lalu.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mendengar informasi terkait pergerakan massa pada tanggal 20 Juni mendatang.

"Kami mengajak seluruh masyarakat agar jangan terlalu mudah terprovokasi. Bijaklah dalam menerima informasi, dan jangan gampang dihasut," kata Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris usai menandatangani Deklarasi Indonesia Damai, di depan Sekretariat DPRD Anambas, Rabu (12/6/2019).

Haris menguraikan bahwa situasi di Kabupaten Kepulauan Anambas sudah kondusif dan berharap kepada masyarakat tidak memperkeruh suasana. Apalagi terkait Pemilu maupun Pileg juga berjalan lancar tanpa ada sengketa di tingkat kabupaten.

"Kami berharap kepada masyarakat tidak memperkeruh suasana. Tapi mari kita bersama menjaga kondisi yang aman dan kondusif ini," ujarnya seraya menyerukan Kabupaten Kepulauan Anambas Menolak Kerusuhan, Damailah Indonesiaku.

Editor: Yudha