logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Mengaku Punya Lahan di Galang Batang dan Batu Licin
Investor China Menghadap Nurdin Minta Kemudahan Perizinan
Rabu, 22-05-2019 | 18:28 WIB | Penulis: Charles Sitompul
 
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat menerima kunjungan sejumlah investor asal China, yang berniat berinvestasi di Galang Batang dan Batu Licin, Bintan. (Ist)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah investor asal China menghadap Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. Mereka mengaku memiliki lahan seluas 100 hektar di Galang Batang serta 1.200 hektar di Kawasan Batu Licin, Kabupaten Bintan.

Pertemuan Nurdin Basirun dengan sejumlah investor asal China yang dipimpin Dr Sukardi berlangsung di ruang kerja Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (22/5/2019).

Kepada Nurdin Basirun, Dr Sukardi mengatakan,kunjungan sejumlah investor asal China itu bertujuan untuk melaporkan kondisi dan situasi penanaman investasi kawasan wisata, industri dan pemukiman serta pemanfaatan ruang laut di Kawasan Batu Licin, Bintan.

"Jadi kedatangan kami, selain melaporkan kondisi, juga memohon bantuan Bapak Gubernur untuk membantu memfasilitasi berbagai perizinan, termasuk pemanfaatan Pelabuhan Kijang untuk bongkar muat barang, sehingga kelancaran distribusi barang-barang material yang akan diolah menjadi barang jadi berupa furniture," kata Sukardi, di tengah pertemuannya dengan Nurdin Basirun.

Selain mengenai investasi di Batu Licin, Bintan, fokus utama pertemuannya dengan Gubernur Nurdin Basirun juga menyangkut kepemilikan lahan 100 Hektar lebih di area sekitar Galang Batang.

"Kami ingin mengecek, apakah daerahnya tersebut masuk atau tisak kawaan KEK," sebutnya.

Sedangkan di Kawasan Batu Licin, dikatakan Sukardi, pihaknya juga memiliki lahan seluas 1.200 Hektar yang digunakan dalam rangka pengembangan kawasan wisata, industri dan pemukiman serta pemanfaatan ruang laut.

"Untuk lahan yang di Galang Batang, kami berencana, ke depan lahan tersebut, akan diinvestasikan untuk industri furniture dan berorientasi ekspor dengan kualitas premium, dengan nilai awal investasi sebesar USD 50 juta," sebutnya.

Menurut Sukardi, di negara-negara maju lainnya saat ini bisnis di bidang properti, komersial dan industri berkualitas tinggi menjadi booming, inilah yang menjadi dasar pemikiran pihaknya untuk ikut berpartisipasi.

Menanggapi kunjungan sejumlah investor China itu, Gubernur Nurdin Basirun menyatakan, sangat menyambut baik berbagai upaya dalam penguatan sektor investasi di Bintan, terlebih dari segi kawasan sendiri Bintan mendapat poin yang tinggi.

Dengan penguatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan merata. "Kita dari pemerintah siap bantu, apalagi kawasan di Bintan dinilai siap untuk berinvestasi, kita siap bantu baik dari segi perizinan juga tentunya sumber daya manusia," ujar Nurdin saat menerima kunjungan investor asal China itu.

Menurut Nurdin dengan tumbuh berkembangnya investasi di Bintan tentu akan turut memperkuat strkutur kawasan Batam-Bintan, terlebih di tengah persaingan ketat saat ini juga dalam menghadapi era revolusi industri tentunya daerah harus siap dan mampu tampil terdepan.

"Dan yang paling penting adalah utamakan para pekerja lokal, anak-anak daerah kami serta jalin kemitraan dengan perusahaan lokal lainnya sehingga sinergitas semakin kuat," ujar Nurdin.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit