BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Agus Sembara Wijaya, mantan teller yang berhasil membobol dana Bank Mandiri Cabang Bintan Center di Kota Tanjungpinang sebanyak Rp 5 miliar akhirnya dituntut selama 5 tahun penjara.

Tuntutan tersebut dibacakan jaksa Nolly Wijaya, Rabu (15/4/2019) siang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. Di mana terdakwa diyakini bersalah melanggar pasal 362 jo pasal 64 KUHPidana, tentang pencurian biasa.

Selain itu, penuntut umum juga meminta agar majelis hakim menetapkan barang bukti berupa dokumen, foto dan CCTv dikembalikan kepada Bank Mandiri Cabang Bintan Center. Sementara, handpone milik terdakwa yang digunakan untuk merekam Password ID Kepala Cabang dan Supervisor Bank tersebut dirampas untuk dimusnahkan.

"Menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman 5 tahun penjara," ujar Nolly saat membacakan surat tuntutan.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa menyampaikan sudah paham dan mengerti. "Atas tuntutan jaksa, saya akan mengajukan pledoi secara lisan," ujarnya, saat ditanya majelis sikapnya atas tuntutan jaksa.

Dalam pledoi lisanya, terdakwa Agus Sembara Wijayadi menyatakan, meninta maaf pada PT Bank Mandiri serta meminta maaf atas perbuatanya yang merugikan Bank BUMN itu. Selain itu, terdakwa juga mengaku menyesali perbuatanya, serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Kepada majelis hakim yang mulia, saya juga minta keringanan hukuman, karena saya mempunya istri dan anak yang masih kecil, yang butuh dinafkahi," ucap terdakwa.

Setelah mendengar pembacaan surat tuntutan dan pledoi terdakwa, majelis Hakim, Admiral, Santonius Tambunan dan Acep Sofiyan Sauri, menunda persidangan sampai Kamis (23/5/2019) dengan agenda pembacaan putusan.

Editor: Gokli