BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah virus cacar monyet (monkeypox) di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Kepala Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Yoyok Dwi Santoso mengatakan, pihaknya saat ini melakukan pengawasan terkait adanya virus cacar monyet (monkeypox) yang telah menjangkit Singapura.

"Selain di pelabuhan SBP Tanjungpinang kami juga melakukan pengawasan di Pelabuhan BBT di Lagoi, Tanjunguban," katanya.

Ditambahkannya, karena Tanjungpinang bagian dari wilayah yang cukup berisiko, namun sebetulnya di Singapura, pemerintah sudah melakukan isolasi kepada warganya yang terjangkit virus. Dengan demikian ingin menerapkan kewaspadaan yang maksimal, terhadap masuknya virus ke Tanjungpinang.

"Maka kita langsung mengambil inisiatif untuk melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan yang datang dari Singapura ke sini," ucapnya.

Yoyok menjelaskan, metode pengawasan dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap penumpang dengan Thermo scanner artinya dengan indikator pengaturan 38 derajat celsius. Karena dengan alat itu bisa terindikasi seperti demam, berarti terindikasi infeksi.

"Kalau sudah dapat itu diperiksa lanjutan ke dokter kami betul tidak atau tidak terjangkit virus tersebut," ucapnya.

Jika benar maka langsung kami rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepri. Karena rumah sakit itu sudah Mou bahwa setiap kasus penyakit menular dari luar negeri dirujuk kesana Blom ada satupun yang terjangkit di Tanjungpinang.

Kapolsek KKP SBP Tanjungpinang, Kompol Zulkifli mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan hari ini kami berkerja sama dengan UKLW Pelabuhan SBP Tanjungpinang melakukan pengecekan dalam rangka mengantisipasi virus cacar monyet untuk berkerjasama dengan stakholder yang lain.

"Kami siap mendukung kapan saja dan dimana saja asal di wilayah Mapolres Tanjungpianng," tutupnya.

Editor: Dardani