logo batamtoday
Kamis, 28 Maret 2024
JNE EXPRESS


Adu Kuat Dukungan Pengusaha Kubu Jokowi dan Prabowo
Jum\'at, 22-03-2019 | 11:28 WIB | Penulis: Redaksi
 
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berpidato saat menghadiri Deklarasi Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (Kerjo) di Istora Senayan, Jakarta. (Foto: Ist/antara foto).  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ribuan pengusaha menyatakan deklarasi dukungan pada masing-masing calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019, Kamis (21/3/2019). Deklarasi dukungan ini disampaikan pada waktu yang bersamaan.

Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis malam. Deklarasi ini diklaim dihadiri puluhan ribu pengusaha besar, menengah, kecil, hingga startup.

Jokowi sempat menyapa beberapa pengusaha yang hadir di acara deklarasi tersebut, di antaranya Alim Markus, Sofjan Wanandi, Arifin Panigoro, Boy Thohir, Haryadi Soekamdani, Rosan Roeslani, dan terakhir Anindya Novyan Bakrie.

Dalam waktu yang sama, ribuan pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Sandiaga Uno di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Dalam acara ini, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa, juga hadir. Erwin menjadi salah satu inisiator pertemuan itu, selain Suryani Sidik Motik yang menjabat Ketua Umum Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi).

Pengamat politik Universitas Padjajaran Firman Manan mengatakan deklarasi dukungan dari pengusaha memang cukup krusial bagi masing-masing pasangan calon dalam pilpres. Kedua pasangan calon seolah ingin menunjukkan kekuatan dukungan pengusaha di kubu masing-masing.

Menurut Firman, dukungan ini umumnya terkait dengan kepentingan dana kampanye yang akan digunakan oleh paslon.

"Salah satu yang potensial memberikan dana kampanye itu kan pengusaha. Apalagi biaya kampanye tidak kecil. Ya, tidak heran kalau ada deklarasi dukungan semacam ini," ujar Firman.

Terlebih menurut aturan perundangan-undangan, kata Firman, tak ada larangan bagi pengusaha maupun badan hukum lain untuk memberikan sumbangan dana kampanye bagi para paslon.

Kendati demikian, Firman menilai dukungan dari pengusaha itu bukannya tanpa timbal balik. Pengusaha umumnya memiliki pertimbangan politik yang lebih canggih dalam konteks bisnis. Ia mengibaratkan hal tersebut dengan istilah 'there's no such thing as a free lunch' alias tidak ada hal yang gratis di dunia ini.

"Pengusaha itu kan pasti punya hitungan bisnis. Paling tidak, ada deal politiknya jika terpilih akan seperti apa. Misalnya, dijaga agar iklim usaha tetap sehat, berbisnis lancar, perizinan dipermudah, seperti itu," ucap Firman.

Di luar hal tersebut, ia memprediksi ada sejumlah kesepakatan lain antara pengusaha dengan calon yang terpilih. "Misal, ada keuntungan lain dengan menjadi bagian dari rezim. Bisa saja terjadi," imbuhnya.

Pengaruh Tokoh

Firman mengatakan, sosok pengusaha besar yang mendukung salah satu calon biasanya juga cenderung memiliki pengaruh besar terhadap keterpilihan calon yang didukung. Salah satunya dukungan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Latar belakang JK sebagai pengusaha sukses dinilai Firman cukup memengaruhi barisan pengusaha lainnya untuk menyatakan dukungan pada pasangan calon petahana tersebut. Selain itu ada pula nama Aksa Mahmud yang merupakan ipar JK sebagai pihak yang mendukung calon nomor urut 01 itu.

"Bagaimana pun Pak JK itu pengusaha dan punya pengaruh besar. Ada juga Pak Aksa Mahmud, walau berbeda dukungan dengan anaknya, Erwin Aksa," tutur Firman.

Erwin belakangan secara terbuka menyatakan dukungan pada Prabowo-Sandi. Pilihan politik Erwin berbeda dengan partainya, Golkar, maupun di lingkaran keluarga yang mayoritas mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Namun menurut Firman, dukungan Erwin tak akan bepengaruh signifikan pada elektabilitas Prabowo-Sandi seperti dukungan ayahnya atau JK pada Jokowi-Ma'ruf.

"Dari pendanaan maupun sisi elektoral, (dukungan) Erwin masih jauh di bawah Pak JK maupun Aksa Mahmud. Tapi secara keseluruhan sebenarnya tidak ada pengusaha yang mendominasi dari masing-masing calon yang didukung," tuturnya.

Pada Kamis malam, calon presiden nomor 01 Jokowi menghadiri deklarasi dukungan 10.000 anggota Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo), di Istora, Senayan, Jakarta. Sementara, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan 1.000 pengusaha dari berbagai daerah yang juga mendeklarasikan dukungan.

Sumber: www.cnnindonesia.com
Editor: Chandra

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit