logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Kadispar Sarankan Tambah Maskapai Penerbangan
Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Kunjungan Wisman ke Kepri Menurun
Jum\'at, 22-03-2019 | 09:40 WIB | Penulis: Ismail
 
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), Kepri Buralimar. (Foto: Ismail)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Mahalnya harga tiket pesawat belakangan berdampak pada menurunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepulauan Riau. Persoalan itu bahkan membuat jeritan para pelaku industri pariwisata di Kepri.

Nah, untuk menekan persoalan naiknya harga tiket ini, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), Kepri Buralimar menyarakan agar Pemerintah Pusat menambah satu perusahaan maskapai penerbangan.

"Itu masukan kawan-kawan industri pariwisata ke kita, karena mereka sangat merasakan efek harga tiket tinggi," ujarnya di Tanjungpinang, Kamis (21/3/2019).

Selama ini, lanjut Buralimar, rekan-rekan pelaku industri pariwisata melihat adanya praktik monopoli pada industri penerbangan di Kepri. Hal itu disebabkan hanya ada dua maspakai penerbangan di Kepri, yakni Garuda Group dan Lion Group.

Jika, ada penambahan maskapai lainnya yang masuk ke Kepri, kemungkinan besar harga tiket pesawat akan bersaing antar maskapai penerbangan.

"Kalau ada tambahan perusahaan penerbangan lain, kemungkinan itu sebagai kompetitor sehingga menurunkan harga tiket dan tidak ada lagi monopoli," ungkapnya.

"Agar nanti ada persaingan, kita menghindari monopoli," katanya lagi.

Ia juga menambahkan, baru-baru ini pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Pusat membahas melambungnya tiket pesawat dan bagasi berbayar. Indikasi mengenai kenaikan tersebut disebabkan naiknya harga avtur pun terbantahkan.

Melainkan, kebijakan dari maskapai penerbangan masing-masing. "Sampai saat ini hal ini masih dibicarakan pusat," kata Buralimar.

Berdasarkan data agen travel semenjak penerapan bagasi berbayar dan mahalnya harga tiket pesawat sudah ada pembatalan keberangkan ke Kepri sebesar 60 persen. Padahal, pada tahun ini Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisman Kepri sebanyak 4 juta kunjungan. Hal ini tentu saja menjadi persoalan yang cukup pelik. Terutama kepada kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Kepri.

"Tetapi kita harus tetap yakin dan percaya kalau target ini tercapai," tukasnya.

Editor: Gokli

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit