logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Melepas Penat di Hamparan Pasir Putih Pantai Desa Pengudang Bintan
Sabtu, 16-03-2019 | 11:56 WIB | Penulis: Syajarul Rusydy
 
Pantai Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan. (Foto: Syajarul Rusydy)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Desa Pengudang, salah satu desa di pelosok Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, memiliki keindahalan alam yang belum terjamah oleh pemerintah daerah, sebagai distinasi wisata.

Di desa itu, terdapat satu perkampungan yang dihuni sedikit warga. Saat BATAMTODAY.COM dan sejumlah pecinta alam lainnya berkunjung ke lokasi itu, menemukan pesona alam nan alami, yang senantiasa memanjakan mata pengunjungnya.

Perjalanan ke perkampungan itu harus melangkahkan kaki sejauh 2 kilometer. Mulai dari jalan beraspal sampai ke jalan setapak menuju bukit yang masih diselimuti pepohonan besar. Memang, perjalananya terbilang jauh. Namun, suasana sepajang jalan semakin membangkitkan rasa penasaran ingin tahu isi di balik bukit tersebut.

Tak terasa, setelah perjalanan sekitar 1 jam, kami sudah berada di puncak bukit Desa Pengudang. Sungguh indah ciptaan Yang Maha Kuasa, hampir terlihat seluruh wilayah Bintan dari atas bukit. Pesona alam Desa Pengudang pun terasa memanjakan mata.

Keringat yang mulai membasahi tubuh, seakan tidak lagi terasa karena keinginan untuk segera sampai di bibir pantai di balik bukit itu. Semakin dekat, hasrat pun semakin mengebu-gebu. Yang ada di pikiran saat itu, hanya ingin cepat sampai dan menikmati keindahan pantai sembari meneguk segelas kopi.

Kurang lebih 0,5 jam kemudian, kami tiba di bibir pantai. Lelah terbayar dengan panorama alam pantai i balik bukit Desa Pengudang itu. Kali ini, tidak hanya pasir putih yang terbentang luas. Bebatuan besar yang berjejer di tepian pantai, seolah tersenyum memanjakan mata. Kami tak henti-hentinya mengagumi keindahan alam serta lambaian daun nyiur yang menghijau.

Hari pun sudah mulai gelap. Namun langkah kaki begit berat meninggalkan pantai Desa Pengudang ini. Bermalam di Desa Pengudang saat ini adalah pilihan tepat untuk berlama-lama memanjakan diri dengan belaian angin di pantai itu. Dengan mendirikan tenda dan menyalakan api unggun, tentunya membuat susana malam lebih hidup.

Apalagi, suara jangkrik serta kicauan burung-burung bak senandung merdu yang bakal mengantarkan kita hingga lebih pulas malam itu. Pagi pun tiba, rasa lelah selama perjalanan seharian seolah tak pernah ada. Bahkan lelahnya rutinitas sehari-hari pun hilang seketika.

Namun, alam yang indah ini disebut-sebut sudah ada pemiliknya. Yang pasti, bukan Pemerintah Kabupaten Bintan atau Pemerintah Provinsi Kepri. Tetapi salah satu perusahaan dan juga warga yang berdomisili di Tanjungpinang dan Bintan.

"Kalau pemiliknya siapa saya gak tau pasti. Tetapi setahu saya sudah ada yang punya, baik itu perusahaan maupun perorangan," kata warga di Desa Pengudang.

Meski sudah ada pemilik, namun dari sepanjang jalan tidak ada tanda atau plang yang menandakan kepemilikan dan juga tidak ada larangan untuk berkunjung ke pantai di balik bukit itu.

"Kami harap jangan ada batasan untuk masyarakat menikmati alam. Karena kalau ada batasan, kan kasihan masyarakat Bintan sendiri harus dibebani jika ingin menikmati keindahan alam di kampungnya," ucap Agus Haryadi, salah seorang yang ikut menemani awak BATAMTODAY.COM menjelajahi keindahan pantai di balik bukit Desa Pengudang.

Editor: Gokli

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit