MINGGU, 17 Februari 2019. Matahari pagi terasa hangat pada pukul 08:30 WIB. Alun-alun Kota Batam sudah ramai orang-orang yang berolahraga. Sebagian lagi sekadar menikmati akhir pekan di pusat taman kota, bersama keluarga atau kolega. Bagaimana suasana joging sambil mengisi nutrisi otak di alun-alun Kota Batam itu? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Hendra Mahyudhy.
Tak jauh dari joging track alun-alun, di pojok sekitaran lapangan basket, tepat di pintu masuk alun-alun dari Masjid Raya, Batam Centre, tampak banner kecil bertuliskan, "Taman Baca Glora Madani Batam". Di sekitarnya beberapa orang duduk tenang, seraya melihat-lihat buku yang disediakan.
Diantara kesibukan itu, tampak seorang bocah sedang khusyu' membaca. Lembar demi lembar majalah itu ia perhatikan, sembari sesekali bercengkrama dengan teman perempuan sebayanya, mungkin kakaknya. Di jemarinya yang mungil itu, Majalah Bobo kembali terlihat memiliki nyawa.
"Today a reader, tomorrow a leader," ujarnya mengeja kutipan dari Margaret Fuller yang terpampang di banner, dengan bahasa Inggris yang masih terbata-bata kepada kakaknya.
Sang kakak pun menimpali, "I do believe, something very magical can happen, when you read a good book," ucapnya kepada sang adik mengutip kalimat terkenal yang pernah diucapkan oleh penulis buku Harry Potter, JK Rowling.
Seperti itulah suasana yang terpampang di sekitar pustaka mini yang digiatkan oleh Fendi bersama anak dan Istrinya.
Kepada BATAMTODAY.COM, Fendi, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai dosen di salah satu universitas swasta di kota Batam ini mengatakan, tamanbaca itu baru dua sebulan ini ia buka bersama anak dan istrinya. "Kita cuma buka setiap hari Minggu di alun-alun ini Mas," ujarnya.
Tujuannya membuka taman baca tidak muluk-muluk, ia hanya ingin orang-orang mulai giat kembali meningkatkan minat baca. "Terutama anak-anak mas, ini bentuk kepedulian kami sekeluarga. Anak-anak sudah terlalu jauh dengan gawai (HP), sementara di umur segitu saya pikir harus ada batasan," jelasnya.
Sedari awal membuka taman baca itu, Fendi mengatakan ia dan keluarganya bergerak sendiri dengan beberapa koleksi buku yang mereka miliki, dan kemudian, beberapa mulai ada yang memberikan donasi.
Semua itu dilakukan berlandasan akan kesadaran, serta kepedulian perihal minat baca yang ia pikir sudah sangat jauh berkurang di jaman sekarang.
Selain itu, Fendi tidak hanya menyediakan buku sahaja, ia juga menyediakan literasi digital berupa permainan ular tangga tentang penggunaan internet sehat, seperti yang dianjurkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, "Di setiap kotak ular tangga itu, ada tulisan edukasinya, perihal imbauan menggunakan internet untuk kepentingan positif," lanjutnya.
Kedepannya, Fendi memiliki harapan, ia ingin mengembangkan taman baca permanen di kantor yayasan yang ia dirikan, dengan fokus pada bidang pendidikan di perumahan Villa Pesona Asri, Batam Centre.
Namun, sejauh ini, bersama keluarganya, ia masih ingin terus fokus dan rutin menggelar taman baca di sekitar alun-alun Batam Centre, bersama 200 lembar buku yang ia miliki.
Kepada pewarta ia juga menyampaikan, juga menerima donasi buku. Baik dari perorangan, pihak swasta maupun pemeritah. Untuk donasi itu, bisa langsung diberikan melalui narahubung atas nama Fendi, Hp: 083184198469.
Editor: Dardani
