BATAMTODAY.COM, Bintan - Hujan sebentar lagi-lagi, membuat Kota Tua Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) tergenang oleh air. Masalah klasik yang kerap terjadi dikawasan tersebut, namun hingga kini belum terlihat adanya solusi dari pemerintah setempat.

Salah seorang warga mengatakan ini bukan suatu masalah baru, yang terjadi dikawasan wisata Kota Tua Kijang. Namun sudah menjadi lengganan, saat hujan deras turun, baik dalam waktu singkat maupun hujan yang turun dalam durasi lama.

"Teriakan kita soal masalah ini sudah berkali - kali dilontarkan, baik lewat media, medsos maupun penyampain secara langsung. Namun sampai saat ini belum terlihat, adanya upaya untuk memcahkan masalah ini," sebutnya saat ditemui di Kijang, Minggu (17/2/2019).

Semantara itu, menurut warga lainnya Eman ini sudah menjadi masalah serius yang harus segera ditanggapi. Karena Bupati Bintan Apri Sujadi sudah menggadang - gadangkan bakal menjadikan Pasar Berdikari Kijang ini, sebagai icon wisata dangan bangunan klasiknya.

"Gak hanya itu, masyarakat yang bermukim dikawasan tersebut pasti juga mengeluh. Akan persoalan yang terjadi, saat hujan tiba. Terlebih yang mencari nafkah, dikawasan tersebut. Upayanya dalam mencari rezeki pasti terganggu," katanya.

Untuk itu ia berharap kepada pemerintah setempat, baik itu camat mapun lurah agar segera menyampaikan masalah ini kepada yang memiliki jabatan tertinggi di Kabupaten Bintan.

"Atau jangan-jangan camatnya nggak tahu permasalahan ini, masalah yang mengancam warga Kota Tua Kijang saat hujan tiba," cetus Eman.

Sementara itu, Lurah Kijang Kota Pradito Sony saat dikonfirmasi melalui pesan singkat (Wharsap) yang dilayangkan awak media BATAMTODAY.COM belum memberikan tanggapannya, soal permasalahan genangan air yang kerap terjadi dikawasan Kota Tua Kijang.

Editor: Surya