BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Forensik Polda Kepri telang merampungkan proses otopsi terhadap kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank di belakang rumah Muhammad Rasyid, pengusaha tenda di Tanjungpinang.
Spesialis Forensik Polda Kepri, dr Agung, mengukapkan, hasil otopsi kerangka tersebut ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di tengkorak kepala, tulang hidung, pipi kiri. Rahang bawah juga patah dan hampir seluruh rongga dada. Namun selebihnya bagian badan masih baik.
"Pada saat evakuasi, kedua kaki terikat dan posisi tangan di belakang. Hasil pemeriksaan, ada bagian daging, terutama yang masih terbalut dengan kain. Contohnya, pakai baju otot tangan masih ada dan lain-lain," ungkap Agung, saat ditemui di rumah Muhammad Rasyid, Jalan Menur, Gang Juang nomor 15 C, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Sabtu (15/2/2019).
Sementara Kabid Dokkes Polda Kepri, Kombes Pol dr Jarot Wibowo, mengaku belum bisa menyampaikan apakah kerangka itu merupakan Arnold Tambunan. Karena ini masalah identitas, tetapi alat bukti yang mendukung ke sana sudah ada.
"Seperti bukti kunci selain DNA karena tim Disaster Victim Identification (DVI) menemukan sampel gigi post mortem, dan masih menunggu hasil dari RSAL, sudah ada keterangan bentuk gigi Ante Mortem," ungkap Jarot.
Menurutnya, karena dokter gigi forensik masih ada disini, mudah-mudahan bisa membandingkan antara informasi yang Ante Mortem dan yang didapat pada saat Pos Mortem.
"Tetapi untuk tes DNA kerangka belum dapat disimpulkan sampai saat ini," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Arnold Tambunan (59) purnawirawan TNI AL dikabarkan sudah hilang dan tidak pulang kerumah selama sepekan lebih, Sabtu (18/8/2018) pukul 07.00 WIB. Hingga saat ini belum diketahui pasti keberadaannya.
Editor: Chandra
